GenPI.co - Seorang kerabat bos Hamas Ismail Haniyeh menempati salah satu kamar di Rumah Sakit Ichilov di Tel Aviv, bagian dari Sourasky Medical Center, selama lebih dari sebulan.
Dilansir dari The Jerusalem Post, Jumat (28/5), yang dirawat di rumah sakit ITU adalah keponakan Haniyeh yang berusia tujuh belas tahun. Dia menerima transplantasi sumsum tulang.
Selama konflik Hamas dan Israel, keponakan Haniyeh itu tetap mendapat perawatan.
"Selama perang dia dirawat dengan dedikasi," ucap Maariv, juru bicara rumah sakit.
Idit Sliman, Politisi partai sayap kanan Yamina MK, menyindir dirawatnya kerabat pemimpin Hamas itu di Israel.
"Israel hanya tahu bagaimana memberikan satu jenis bantuan kemanusiaan, dan itu mengorbankan nyawa warga sipil [Israel],” ucap dia.
Sliman mengatakan lantaran menganggap pemerintah Israel gagal mengembalikan tahanan Israel yang terjebak di Gaza.
Dia juga mengatakan akan menghubungi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu hari ini untuk mencari tahu mengapa aksi kemanusiaan situ hanya dilakukan secara sepihak.
Dalam pertempuran Hamas dan Israel pada 2014, tentara IDF Oron Shaul dan Hadar Goldin, diculik oleh teroris Hamas di Jalur Gaza
Jenazah tentara itu belum dikembalikan sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata.
Partai Zionis Religius MK Orit Struck turut menggemakan sentimen Sliman.
"[Pemerintah Israel] melakukan tindakan kemanusiaan terhadap salah satu musuh terbesar kami, yang menculik tentara kami dan warga sipil kami, harus ditukar dengan warga Israel yang kembali," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News