GenPI.co - Otoritas Palestina dan Fatah mengeluarkan pernyataan tegas mengenai penembakan yang dilakukan petugas polisi Israel terhadap Zuhdi Al-Tawil.
Remaja Palestina berusia 17 tahun itu ditembak mati setelah menikam warga dua Israel dengan pisau pada Senin (24/5)
Petugas israel sendiri menyebut Al-Tawil dipastikan melakukan kejahatan tersebut.
Hal itu berdasarkan video dari tempat kejadian menunjukkan salah satu korban duduk dengan pisau masih mencuat dari punggungnya.
Harian resmi otoritas Palestina Al-Hayat Al-Jadida mengklaim bahwa Al-Tawil adalah korbannya.
Sementara itu, Fatah telah menyatakan bahwa serangan penikaman terhadap orang Israel di jalan-jalan adalah palsu dan dibuat sebagai dalih yang digunakan Israel setiap saat untuk memiliki alasan untuk membunuh orang Palestina.
Sementara Israel sendiri menuding Fatah dan Otoritas Palestina dalam banyak kesempatan ditemukan mendorong pemuda Arab untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap orang Israel.
Palestinian Media Watch dalam laporannya membeber bahwa warga Palestina menyerang tentara Israel dengan pisau, senjata dan bom pipa di Hebron.
Namun, bom meledak di tangan teroris saat ia mencoba melemparkannya. Para prajurit mulai menembak dan membunuh teroris untuk membela diri.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News