Penembakan Mematikan Meluas, Amerika Serikat Berstatus Darurat

30 Mei 2021 23:56

GenPI.co - Sedikitnya dua orang kembali tewas dan lebih dari 20 luka-luka dalam penembakan di luar klub biliar di Hialeah di negara bagian Florida, Amerika Serikat.

"Saya berada di lokasi aksi kekerasan senjata lain yang ditargetkan dan pengecut, di mana lebih dari 20 korban ditembak dan 2 lainnya meninggal," kata direktur polisi Miami-Dade Alfredo Ramirez III, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (30/5/2021).

Dilaporkan juga orang-orang memadati tempat tersebut, yang mengadakan acara terjadwal dan beberapa pengunjung berdiri di luar.

BACA JUGA:  Gebrakan Joe Biden Lawan Rasial di AS, Angin Segar Bagi Asia

Saat Nissan Pathfinder mendekati tempat kejadian, tiga subjek keluar dari kendaraan dan mulai memotre. Ketiganya kemudian kembali ke mobil dan melarikan diri dari tempat kejadian.

Ketika pihak berwenang tiba, mereka menemukan dua orang tewas, menurut pernyataan itu. Sedikitnya 20 orang dirawat di rumah sakit, dengan setidaknya satu dalam kondisi kritis.

BACA JUGA:  Titah Joe Biden ke Presiden Mesir el-Sisi Mengejutkan, Ya Ampun

Tidak ada penangkapan yang segera diumumkan.

“Jenis kekerasan senjata ini harus dihentikan. Setiap akhir pekan itu hal yang sama, "kata Ramirez saat konferensi pers.

BACA JUGA:  Amerika Serikat Gertak China, Ikut Seret Nama Indonesia

Insiden tersebut adalah yang terbaru dari beberapa penembakan massal baru-baru ini di berbagai bagian negara itu.
Setidaknya ada 200 penembakan massal di negara itu dalam 132 hari pertama tahun ini, sebuah laporan oleh Gun Violence Archive, sebuah kelompok penelitian nirlaba, mengatakan.

Sebelumnya, Presiden Joe Biden bulan lalu menyebut kekerasan senjata AS sebagai 'epidemi dan rasa malu internasional. AS saat ini tengah darurat.

Penembakan di Florida terjadi beberapa hari setelah delapan orang tewas ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke halaman kereta di San Jose.

Selama empat minggu di bulan Maret dan April, AS juga menyaksikan tiga penembakan yang melibatkan korban massal: Pada 16 Maret, delapan orang tewas, termasuk enam wanita keturunan Asia, di spa di kawasan Atlanta.

Dan, kurang dari seminggu kemudian, 10 orang tewas dalam penembakan di supermarket di Colorado dan beberapa minggu setelah itu, delapan orang tewas di fasilitas FedEx di Indianapolis.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co