GenPI.co - Kepala Mossad yang baru, David Barnea memperingatkan bahwa Iran sedang bekerja untuk memenuhi impiannya untuk memperoleh bom atom.
Upaya itu bahkan dilakukan di tengah pembicaraan dengan kekuatan dunia untuk memulihkan kesepakatan 2015 yang membatasi program nuklirnya.
Barnea mengatakan itu dalam seremoni pada Selasa (1/6) yang menandai dimulainya kepemimpinannya di lembaga intelijen Israel itu, menggantikan Yossi Cohen.
“Ini perlu dikatakan dengan keras dan jelas: Iran sedang bekerja, bahkan pada saat ini, untuk memenuhi impian nuklirnya dengan kedok perlindungan internasional,” tegas Barnea dikutip dari laman Times of Israel.
Dia menuding negara republik Islam membohongi perjanjian internasional dengan secara sembunyi-sembunyi membuat kemajuan konstan menuju program senjata pemusnah massal.
Sebelum menjadi Kepala Mossad David Barnea menjabat sebagai prajurit tempur di unit komando elit Sayeret Matkal dan telah berada di Mossad selama 25 tahun terakhir.
Di Mossad, Barnea memiliki peran penting dalam beberapa operasi terkemuka yang kemudian membuatnya memimpin organisasi itu.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu saat menunjuk Barnea, menyebut bahwa tugas utamanya adalah untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.
“Jika harus memilih antara hubungan dengan Amerika Serikat atau membela negara terhadap ancaman nuklir dari Iran, Israel akan memilih opsi kedua,” tegas Netanyahu.
Dia mengatakan Israel harus melakukan segalanyauntuk memastikan bahwa dalam keadaan apa pun Iran tidak mempersenjatai diri dengan senjata nuklir.
“Ancaman terbesar terhadap kita adalah ancaman eksistensial yang disajikan oleh upaya Iran untuk mempersenjatai diri dengan senjata nuklir,” kata Netanyahu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News