GenPI.co 
GenPI.co - Pemimpin Hamas di Gaza Yahya Sinwar mengatakan pihaknya tersebut siap untuk "negosiasi segera" untuk mencapai pertukaran tahanan dengan Israel.
Sinwar membuat pernyataan tersebut setelah pertemuan dengan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel.
Sebelumnya, Kamel telah melakukan pembiacaraan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terkait masalah sandera itu.
BACA JUGA: Direktur Mossad Tebar Ancaman, Iran Bakal Kena...
"Masalah pertukaran tahanan melihat beberapa gerakan selama periode yang lalu, tetapi terhenti karena apa yang [Israel] alami," kata Sinwar dikutip dari laman Times of Israel, Senin (31/5)
Hamas menyandera dua warga sipil Israel - Hisham al-Sayed dan Avner Mengistu - serta mayat dua tentara Israel - Hadar Goldin dan Oron Shaul.
BACA JUGA: Tak Disangka! Iran dan Hizbullah Lakukan ini Selama Perang Gaza
Para pejabat Israel mengatakan bahwa mereka akan memberikan syarat yang memungkinkan rekonstruksi Gaza untuk dilakukan.
Hal ini seiring dengan dalam tercapainya kesepakatan dengan Hamas yang menjamin kembalinya dua tawanan dan kedua jenazah Israel,
BACA JUGA: Ancaman Jenderal Militer Iran Bikin Lemas! Israel Harus Segera..
Hamas sebelumnya secara konsisten mengatakan menolak melakukan pembicaraan dengan Israel terkait masalah tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
