GenPI.co - Pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau bunuh diri dalam pertempuran melawan kelompok jihad saingan dari Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP).
Informasi itu diperoleh dari AFP dari kelompok itu pada hari Minggu (6/6), dua minggu setelah muncul laporan bahwa dia telah meninggal.
“Shekau lebih suka dipermalukan di akhirat daripada dipermalukan di Bumi. Dia bunuh diri seketika dengan memantik bahan peledak,” sebuah suara berbicara dalam bahasa Kanuri.
Suara yang berbicara tersebut diduga adalah pemimpin ISWAP Abu Musab Al-Barnawi.
Audio tersebut diberikan kepada AFP oleh sumber yang sama yang mengirim pesan sebelumnya dari grup tersebut.
Boko Haramsendiri belum secara resmi mengomentari kematian pemimpin mereka.
Sementara tentara Nigeria mengatakan sedang menyelidiki klaim tersebut.
ISWAP menjelaskan dalam audio bagaimana kelompok iitumengirim pejuang ke kantong Boko Haram di hutan Sambisa.
Mereka menemukan Shekau sedang duduk di dalam rumahnya dan terlibat dalam tembak-menembak.
“Dari sana dia mundur dan melarikan diri dengan berkeliaran di semak-semak selama lima hari.
Namun, para pejuang terus mencari dan memburunya sebelum mereka dapat menemukannya,” kata suara itu.
Setelah menemukannya di semak-semak, para pejuang ISWAP mendesak dia dan para pengikutnya untuk bertobat. Akan tetapi Shekau menolak dan bunuh diri.
"Kami sangat senang," kata suara itu, menambahkan bahwa Shekau adalah "seseorang yang melakukan terorisme dan kekejaman yang tak terbayangkan."
Boko Haram kelompok teroris yang beroperasi selama lebih dari satu dekade di timur laut nigeria. Mereka menculik puluhan gadis setempat pada 2014 silam dan melakukan berbagai penyerangan mematikan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News