GenPI.co - Brigade Rudal China diyakini bikin Amerika Serikat (AS) gelisah. Ada rudal nuklir pembunuh kapal induk yang disiagakan. Rudal ini disebut bisa menjangkau kapal induk Amerika.
Yang bisa bikin Amerika waswas, keakuratan rudal pembunuh ini sudah diujicobakan saat malam hari.
Di bawah komando Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat China (PLARF), rudal balistik Dongfeng DF-26, mampu menghancurkan target dalam kondisi gelap.
Seorang komandan operator pemuatan rudal menjelaskan bahwa latihan ini mampu meningkatkan akurasi dan efisiensi waktu.
"Kami telah mengadakan latihan malam secara teratur lewat tengah malam. Mereka menampilkan perubahan acak dari posisi peluncuran dan target," ujar Wakil Komandan Brigade Rudal Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat China, Kolonel Jiang Feng.
Serangan tembakan rudal dilakukan dengan sangat masif. Relokasi peluncuran pun selalu berpindah-pindah.
Jiang Feng juga memastikan bahwa tantangan yang harus dihadapi dalam pertempuran malam hari adalah visibilitas.
Kurangnya cahaya menyebabkan kurangnya visibilitas yang secara signifikan mengurangi akurasi, jika dibandingkan dengan peluncuran pada siang hari.
Tapi, rudal balistik Dongfeng DF-26 mampu memerlihatkan hasil fantastis. Saat malam hari, hulu ledaknya mampu menyerang target bergerak.
Militer China meyakini bahwa serangan rudal balistik pada malam hari, membawa banyak keuntungan di medan perang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News