GenPI.co - Penduduk KwaHlathi-Natal, Afrika Selatan, menemukan berlian di mana-mana. Bak ketiban durian runtuh, 1 desa langsung tajir melintir.
Sejauh ini, para ahli geologi belum menganalisis batu misterius yang diduga berlian.
Pihak berwenang telah menginstruksikan warga di lokasi untuk meninggalkan daerah tersebut untuk memungkinkan pemeriksaan dilakukan.
Pemerintah setempat juga mengunggah video yang menunjukkan lingkungan sekitar di Twitter, menyuarakan keprihatinan tentang insiden yang dijuluki demam berlian.
Tapi, masyarakat di sana seperti tak peduli dengan larangan pemerintah. Bagi mereka, berlian adalah rezeki.
Penambangan massal berlian pun terjadi di perbukitan pinggiran kota kecil itu.
Sejak Minggu lalu, ribuan orang terlihat menyisir bumi untuk mencari permata mereka.
Dugaannya, itu adalah berlian asli. Dan sudah banyak kolektor berlian yang berani membeli dengan harga pasar.
Itu lantas membuat penduduk KwaHlathi kini memiliki kekayaan berlimpah. Banyak yang dibuat tajir melintir.
Pemerintah Afrika Selatan akhirnya mau ikut menguasai daerah perbukitan KwaHlathi itu.
Dengan dalih dapat menciptakan Kluster batu covid-19, pemerintah Afsel langsung membuat aturan tegas soal penambangan berlian.
“Pemerintah provinsi KwaZulu-Natal telah prihatin. Ada kerumunan orang menambang apa yang mereka yakini sebagai berlian,” sebut laporan pemerintah Afsel. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News