Jenderal Top AS Pesimis China akan Caplok Taiwan, Alasannya...

18 Juni 2021 13:45

GenPI.co - Kecil kemungkinan kecil China akan mencoba untuk mengambil alih Taiwan secara militer dalam waktu dekat.

Sebab Beijing memiliki beberapa cara untuk mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan.

Hal itu diungkapkan Ketua Kepala Staf Gabungan militer Amerika Serikat Jenderal Mark Milley dalam sidang parlemen pada Kamis (17/6).

BACA JUGA:  28 Pesawat Militer China Datang Mengepung, Taiwan Langsung...

Pernyataannya itu untuk menanggapi kekhawatiran yang meningkat di Taiwan dan di antara beberapa anggota parlemen AS tentang aktivitas militer China di dekat pulau itu.

Sebagaimana diketahui, China menerbangkan jet di zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan.

BACA JUGA:  Korut Sedang Babak Belur, Kim Jong Un Malah Sesumbar Begini

"Tidak ada alasan untuk melakukannya secara militer, dan mereka tahu itu. Jadi, saya pikir kemungkinannya mungkin rendah, dalam waktu dekat," kata Milley selama sidang Kongres.

Dalam hal kemampuan, dia menilai China memiliki cara untuk mengembangkannya. Sebab, tidak main-main untuk melakukan operasi militer untuk merebut seluruh Pulau Taiwan melalui sarana militer.

BACA JUGA:  Pemimpin Hamas Begerak ke Maroko, Cari Dukungan Politisi Oposisi

Amerika Serikat sendiri pendukung internasional terkuat Taiwan dan sumber utama senjata. Posisi AS itu telah membuat marah China.

Beijing mengatakan pulau yang diperintah secara demokratis itu adalah bagian dari China yang satu.

Negara itu juga secara rutin mengecam keterlibatan asing dalam urusan Taiwan yang dianggap sebagai urusan internalnya.

Seperti kebanyakan negara, Amerika Serikat tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan.

Namun pada pekan ini, Anggota DPR AS dari Partai Demokrat dan Republik akan Undang-undang untuk meningkatkan dukungan AS untuk Taiwan.

Ini menjadi bagian dari upaya di Kongres untuk mengambil garis keras dalam berurusan dengan China.

Para pemimpin NATO, yang didorong oleh Presiden AS Joe Biden, memperingatkan pada pertemuan puncak pada hari Senin bahwa China menghadirkan "tantangan sistemik”.

Awal pekan ini, dua puluh delapan pesawat angkatan udara China, termasuk pesawat tempur dan pembom berkemampuan nuklir, memasuki ADIZ Taiwan.

Aksi China itu desebutt sebagai serangan terbesar yang dilaporkan hingga saat ini.(Reuters)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co