Dilanda Gelombang ke-3 Covid-19, Kolombia Khawatirkan Hal Ini

22 Juni 2021 08:45

GenPI.co - Kolombia tidak sedang baik-baik saja. Sebab, negara itu tengah berjuang menghadapi gelombang ketiga pandemi covid-19.

Dilansir dari Reuters.com, Selasa (22/6/2021), dilaporkan angka kematian di Kolombia sudah melewati 100 ribu orang pada Senin (21/6/2021), kata kementerian kesehatan negara itu.

Kolombia sudah khawatir soal potensi kelangkaan obat-obatan perawatan dan oksigen di rumah sakit.

BACA JUGA:  RS Hasan Sadikin Bandung Kepayahan, 212 Nakes Positif Covid-19

Negara berpenduduk 50 juta orang itu telah melaporkan lebih dari 3,9 juta kasus infeksi virus corona, serta 100.582 kematian. Kolombia telah melihat rekor jumlah infeksi dan kematian virus corona dalam beberapa pekan terakhir.

Untuk itu, berapa pejabat medis memperingatkan pasokan medis tertentu hampir habis.

BACA JUGA:  Waskita Karya Kembangkan Proyek Infrastruktur Kesehatan

Unit perawatan intensif (ICU) di kota-kota besar beroperasi pada kapasitas hampir penuh.

"Kami mulai melihat kelangkaan sumber daya tertentu di mana-mana," kata koordinator medis untuk perawatan intensif di Rumah Sakit Anak Universitas San Jose Cesar Enciso.

BACA JUGA:  Tekan Covid-19, Dishub Umumkan Jam Operasional Angkutan Umum

Dikhawatirkan jika pada akhirnya kelangkaan tersebut malah menjadi tak bersisa sama sekali.

"Jika situasi terus berlanjut dengan jumlah kasus ini setiap hari, sumber daya akan habis," tambahnya.

Pemerintah menyalahkan protes anti-pemerintah selama berminggu-minggu. Karena, memperpanjang puncak ketiga, yang dimulai setelah Paskah.

Setiap harinya ada penambahan 30 rbu kasus, dan pada Senin (21/6) rekor tertinggi baru 648 kematian.

"Kerumunan adalah tempat berkembang biak utama penyakit ini menyebar secara eksponensial," kata Presiden Kolombia Ivan Duque. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co