GenPI.co - Sebanyak 4 warga Palestina ditangkap dalam bentrokan yang pecah di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, Selasa (29/6) malam.
Puluhan orang berkumpul di lingkungan itu memprotes penggusuran keluarga Palestina yang akan datang.
Polisi Israel menyebut, beberapa melemparkan batu dan menembakkan kembang api ke arah petugas, kata polisi.
“Keempatnya ditangkap karena dicurigai mengganggu perdamaian dan dibawa untuk diinterogasi,” kata polisi.
Petugas menggunakan metode pembubaran kerusuhan untuk membersihkan pengunjuk rasa dari daerah tersebut.
Bentrokan itu terjadi beberapa jam setelah polisi memindahkan balok-balok beton berat yang digunakan sebagai trotoar di lingkungan
Langkah tersebut dilakukan menyusul serangan yang menabrak pos polisi darurat di sana bulan lalu.
Sheikh Jarrah telah menjadi titik nyala ketegangan dalam beberapa bulan terakhir, karena serangkaian penggusuran yang tertunda dari beberapa keluarga Palestina yang tinggal di sana.
Orang-orang Yahudi Israel yang didukung oleh organisasi sayap kanan telah mengklaim kawasan itu di bawah undang-undang tahun 1970 yang mengamanatkan pemindahan pemukiman yang sebelumnya dikuasai oleh Yordania ke tangan Israel.
Penggusuran telah memicu kemarahan yang meluas di antara warga Palestina dan Arab Israel dan kecaman internasional.
Perwitiwa itu pula yang dianggap sebagai pemicu konflik 11 hari antara Hamas dan Israel bulan lalu di Jalur Gaza.
Demonstrasi berujung bentrok daan penangkapan terjadi hampir tiap malam di Sheikh Jarra.
Sebelumnya pada Selasa (29), tiga orang ditangkap dalam bentrokan antara warga Palestina dan polisi selama pembongkaran sebuah toko daging di lingkungan Yerusalem Timur Silwan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News