Pertama Kali, AS Kecam Israel yang Ledakkan Rumah Warga Palestina

09 Juli 2021 11:45

GenPI.co - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat akan mendorong Israel untuk mengakhiri kebijakan kontroversial ledakkan rumah warga palestina yang dicap teroris.

Juru bicara Deplu AS Ned Price  mengatakan para diplomat tinggi AS sudah mendiskusikan masalah ini pejabat senior di Israel.

Pernyatataan Deplu AS itu muncul beberapa jam setelah pemerintahan Presiden AS Joe Biden melontarkan kritik yang jarang terjadi pada Israel.

BACA JUGA:  Listrik Padam, Iran Tak Bisa Hitung Mundur Kehancuran Israel

Kritik itu lantaran  Israel meratakan rumah seorang warga Palestina-Amerika yang dicurigai dalam serangan penembakan di Tepi Barat.

Hal ini juga  menandai kemungkinan titik gesekan di tengah upaya antara Washington dan Yerusalem untuk merehabilitasi hubungan.

BACA JUGA:  2 Orang AS Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Sadis Presiden Haiti

"Kami sangat memprioritaskan hal ini, mengetahui bahwa rumah seluruh keluarga tidak boleh dihancurkan karena tindakan satu individu," Price dalam konferensi pers harian.

Dia menambahkan bahwa AS akan terus menyuarakan keprihatinannya selama praktik ini berlanjut.

BACA JUGA:  Hamas Latih Anak-anak Gaza Jadi Tentara, LSM ini pun Ngamuk

Komentar Price tampaknya mencerminkan perubahan dari pemerintahan sebelumnya, yang tidak terlalu mempermasalahkan pembongkaran rumah di Israel.

“Ada kebutuhan kritis untuk menurunkan suhu di Tepi Barat. Pembongkaran yang bersifat menghukum memperburuk ketegangan pada saat semua orang harus fokus pada prinsip memastikan ketenangan, ”kata Price.

Penghancuran rumah adalah tindakan kontroversial yang menurut lembaga keamanan Israel dapat mencegah serangan teror di masa depan. 

Kritikus mengatakan bahwa alat itu adalah kejahatan perang dan bentuk hukuman kolektif.(TOI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co