GenPI.co - Dua roket ditembakkan ke Israel utara dari Lebanon Selasa (20/7 pagi waktu setempat. Pasukan pertahanan Israel (IDF) menyebut serangan ini memicu sirene peringatan di wilayah Galilea Barat.
Salah satu roket dicegat oleh pertahanan udara Israel, sementara proyektil kedua jatuh di area terbuka, kata IDF. Namun pihak militer tidak mengidentifikasi sistem yang digunakan untuk menjatuhkan roket tersebut.
Tidak ada laporan cedera atau kerusakan dan tentara mengatakan saat ini tidak ada instruksi khusus untuk penduduk wilayah tersebut.
Sirene peringatan itu berbunyi sekitar empat jam setelah media pemerintah Suriah mengatakan pesawat Israel meluncurkan sejumlah rudal ke sasaran di dekat kota Aleppo, Suriah.
Suriah jarang membalas secara langsung atas serangan Israel. Namun beberapa kelompok Palestina yang beroperasi di Lebanon selatan, bersama dengan kelompok teror Hizbullah, yang bersekutu erat dengan rezim Assad di Suriah.
Sebelumnya, kantor berita resmi SANA mengatakan bahwa pertahanan udara Suriah menangkis serangan di dekat kota al-Safirah, tenggara Aleppo.
Analis perang Suriah umumnya menolak klaim itu dan mengatakan intersepsi militer sebagai bualan kosong dan palsu.
Dalam serangan Israel itu tidak ada laporan segera mengenai korban dan kerusakan.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, pemantau perang yang memiliki aktivis di Suriah, mengatakan serangan Israel menargetkan depot senjata milik milisi yang didukung Iran yang mengoperasikan daerah tersebut.
Kelompok itu mengatakan serangan itu diikuti oleh ledakan keras. Sementara depot senjata yang menjadi target Israel terletak di dalam pos militer Suriah.
Video yang diposting ke media sosial menunjukkan serangkaian ledakan di daerah tersebut, sementara video yang diposting oleh SANA menunjukkan sebuah rudal bergerak di langit saat tembakan anti-pesawat diarahkan ke sana.
Pasukan Pertahanan Israel tidak mengomentari serangan yang dilaporkan. Hal ini sesuai dengan kebijakan lama untuk tidak mengonfirmasi atau menyangkal kegiatannya di Suriah.
Serangan Israel terakhir dilaporkan di Aleppo itu adalah pada September 2020 dan telah menembakkan ratusan rudal sejak 2011 silam sejak dimulainya serangan udara di negara itu.
Upaya Israel intu untuk mencegah Iran untuk membangun kehadiran militer permanen di melalui proksinya, terutama kelompok Hizbullah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News