Strategi Perang Dingin Amerika Mematikan, CIA Punya Kartu As 

GenPI.co - Amerika Serikat (AS) punya strategi mematikan. Dalam perang dingin melawan China, CIA dikerahkan maju dengan membawa kartu As.

Untuk melawan China, CIA mengerahkan para spesialis Negeri Tirai Bambu. Beijing dilawan lewat pihak yang sangat paham dengan budaya China.

Rencana ini bahkan sudah dibuka Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) William Burns.

BACA JUGA:  Armada Hantu Amerika Jangan Dilawan, Kemampuannya Bikin Jantungan

CIA mengakui cara tersebut meniru apa yang sudah dilakukan Amerika ketika terlibat Perang Dingin dengan Uni Soviet.

“Selama Perang Dingin di masa lalu, kami mengerahkan spesialis Soviet untuk membantu memastikan bahwa kami dapat bersaing secara efektif," kata Burns dalam sebuah wawancara hari Kamis dengan NPR yang dilansir Jumat (23/7/2021).

BACA JUGA:  Amerika Jadi Kompor, China Langsung Panas

Kini, strategi itu kembali digunakan. Ahli soal China dikerahkan untuk mematahkan Beijing.

"Ini adalah salah satu hal yang saya jajaki sekarang. Apakah itu petugas operasi, analis, juga teknologi. Itu membuat kami lebih efektif dalam kompetisi di lapangan," tambah Burns.

BACA JUGA:  Jet Siluman Terbaru Rusia Bikin Amerika Terlihat Biasa

Saat ini, China dianggap sebagai kompetitor yang sangat kuat dalam segala hal. 

AS pun tak bisa menggunakan taktik biasa. Sebagai respons, CIA juga harus mengubah keahliannya sendiri.

Burns mengatakan, China adalah tantangan geopolitik terbesar bagi AS di abad ke-21. Sektor teknologi juga disebut sebagai area persaingan terbesar antara kedua negara. (*)