GenPI.co - Kebakaran kembali terjadi di beberapa titik di kawasan sebelah Selatan Israel dekat perbatasan dekat Gaza.
Penyelidik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel pada Minggu (25/6) menyatakan,dipicu oleh perangkat pembakar yang dibawa balon yang diluncurkan dari Jalur Gaza.
Menurut pemadam kebakaran, serangan pembakaran memicu tiga kebakaran kecil di wilayah Eshkol di Israel selatan.
"Seorang penyelidik kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Distrik Selatan menentukan bahwa kebakaran itu disebabkan oleh peluncuran balon pembakar," kata juru bicara pemadam kebakaran.
Belum jelas apakah Israel akan membalas serangan ini dengan serangan udara, sebagaimana yang dilakukan sebelumnya.
Usai perang 11 hari antara pasukan pertahanan Israel (IDF) dan kelompok Hamas dan sekutunya, balon-balon pembakar telah dua kali diterbangkan ke wilayah Israel.
Kali pertama balon -balon pembakar terbang dari Gaza pada Selasa 15 Juni lalu dan mengakibatkan puluhan titik kebakaran di kawasan selatan Israel.
IDF kemudian membalas dengan keras melalui serangan udara di jalur Gaza pada Rabu (16/7), lalu dilanjutkan keesokan harinya.
Serangan tersebut menargetkan beberapa fasilitas milik Hamas. Sebuah pabrik senjata dikabarkan luluh lantak terkena rudal Israel.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dalam beberapa kali kesempatan mengatakan akan membalas keras tiap tindakan yang membahayakan negara Yahudi itu.
“Saya kembali mengklarifikasi di sini: banyak hal telah berubah,” kata Bennett dalam sebuah rapat kabinet pada jari Minggu (4/7) lalu.
Dia menambahkan bahwa Israel ingin hidup tenang dan tidak tertarik untuk menyakiti penduduk Gaza.
“Tetapi kekerasan … akan ditanggapi dengan balasan yang kuat,” tegas Bennett.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News