GenPI.co 
GenPI.co - Iran naik darah dan menyebut Kepala Hak Asasi Manusia PBB Michelle Bachelet telah melontarkan tuduhan palsu.
Pernyataan yang keluar pada Sabtu (24/7) itu menyusul munculnya keprihatinan PBB atas protes atas kekurangan air yang terjadi di barat daya Iran.
Brachelet pada Jumat (23/7) mengatakan kepada Iran untuk mengatasi kekurangan air kronis di Khuzestan daripada menindak para pengunjuk rasa.
BACA JUGA: Rusia Kehabisan Kesabaran, Israel Tak Bisa Semaunya dengan Suriah
“Menembak dan menangkap orang hanya akan menambah kemarahan dan keputusasaan,” katanya seraya menambahkan bahwa situasi “bencana” telah terbangun selama bertahun-tahun.
Pernyataan Brachelet pun ditanggapi oleh juru bicara kementerian luar negeri Iran Saeed Khatibzadeh.
BACA JUGA: Amnesty International Teriak, Kebiadaban Aparat Iran Terkuak!
“Komentar Bachelet pada peristiwa baru-baru ini di Khuzestansangat disesalkan. (Iran) mengutuk tuduhan palsu dan informasi yang salah,” kata dia dalam senuah pernyataan.
Khatibzadeh menyebut Kepala HAM PBB telah gagal mempertimbangkan upaya besar pemerintah untuk "meringankan penderitaan penduduk.
BACA JUGA: Lihat Kapal Perang Iran Lewat, Denmark Langsung...
“Ini menunjukkan karakter "politik" dari deklarasi tersebut,” tambah dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
