Varian Delta Bikin Pusing Israel, Lonjakan Kasusnya OMG!

01 Agustus 2021 18:25

GenPI.co - Efek varian Delta mulai dirasakan seluruh dunia. Israel yang tadinya pede dalam pengendalian pandemi, sekarang dibikin pusing. Angka-angka lonjakan kasusnya luar biasa. 

Lonjakan kasus ini tak diduga Israel mengingat pada 22 April, Negeri Zionis itu untuk pertama kalinya dalam 10 bulan melaporkan nol kasus kematian dengan kasus covid-19 tetap di angka 6.000-an.

Semua lini sudah dibuat stres oleh varian Delta. Dari mulai kesehatan hingga ekonomi, semuanya sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kolaps.

BACA JUGA:  Kapal Israel Lewat di Teluk Oman, Asap Hitam pun Membubung

Hampir 60 persen dari 9,3 juta orang Israel mendapatkan dua suntikan vaksin covid-19, sebagian besar dengan vaksin Pfizer/BioNTech.

Namun, sekitar 1 juta orang Israel masih menolak untuk divaksinasi meskipun mereka memenuhi syarat.

BACA JUGA:  Timur Tengah Memanas, Iran Mulai Frontal, Israel Jadi Korban

Mulai Minggu (1/8/2021), beberapa anak berusia antara 5-11 tahun yang berisiko mengalami komplikasi kesehatan akan memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin covid-19.

Pembatasan juga mulai dilakukan. Setingannya dibuat sangat ketat, nyaris tak ada bedanya dengan PPKM Darurat yang pernah dijalankan Indonesia.

BACA JUGA:  Militer Israel Makin Digdaya, Dapat Benda Ganas ini dari AS

Ratusan orang Israel demo sejak Sabtu (31/7/2021) di Tel Aviv. Mereka menentang pembatasan baru dan vaksin covid-19.

Semua terjadi ketika terjadi lonjakan kasus dan pasien rawat inap dalam beberapa bulan terakhir.

Kementerian Kesehatan Israel melaporkan pada Sabtu bahwa 2.435 kasus baru covid-19 sehari sebelumnya, tercatat sebagai angka tertinggi sejak Maret yang didorong.

Tudingannya diarahkan ke varian Delta yang disebut lebih menular. Ada 326 pasien rawat inap. Angkanya tertinggi sejak April, tetapi masih di bawah rekor pada Januari, yaitu 2.000 pasien rawat inap setiap harinya.

Israel dalam beberapa hari terakhir meluncurkan suntikan vaksin booster untuk warga yang lebih tua.

Penggunaan masker di dalam ruangan kembali jadi aturan wajib. Israel bahkan memulihkan pembatasan paspor hijau, untuk memasuki ruang tertutup, seperti gym, restoran, dan hotel.

Menteri Kesehatan Israel Nitzan Horowitz mengatakan kepada TV Israel Channel 12 pada Sabtu bahwa dia bermaksud untuk menyeimbangkan kesehatan masyarakat dengan mata pencaharian.

"Ekonomi harus tetap terbuka, tetapi kita butuh pakai masker dan kita butuh vaksin," katanya seperti yang dilansir dari AFP pada Sabtu (31/7/2021). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co