Ketegangan Menjadi-jadi, Tuduhan Israel Bikin Iran...

02 Agustus 2021 01:40

GenPI.co - Iran membantah menjadi dalang dalam serangan trhadap sebuah kapal tanker milik perusahaan Israel yang sedang melintasi teluk Oman pada Jumat (30/7) lalu.

Pernyataan itu disampaikan Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh dalam konferensi pers yang berlangsung pada hari Minggu (1/8).

"Rezim Zionis (Israel) telah menciptakan ketidakamanan, teror dan kekerasan ... Tuduhan tentang keterlibatan Iran ini dikutuk oleh Teheran,” kata Khattibzadeh.

BACA JUGA:  Timur Tengah Memanas, Iran Mulai Frontal, Israel Jadi Korban

Dia menambahkan bahwa Israel sedang mengalihkan perhatian dunia dengan fakta tidak berdasar.

Serangan terhadap kapal bernama Mercer Street itu menewaskan dua orang, satu daru Rumnia dan yang in adalah warga negara Inggris.

BACA JUGA:  Jerman Mulai Menunjukkan Ketidaksabaran, Iran Siap-siap

Seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat menyebut bahwa kapal itu diserang oleh sebuah pesawat nirawak atau drone.

Kpal itu sendiri diketahui merupakan milik Jepang berbendera Liberia yang dikelola oleh Zodiac Maritime milik Israel.

BACA JUGA:  Pemimpin Tertinggi Iran Mendadak baik Hati dan Melakukan

Ada berbagai penjelasan tentang apa yang terjadi pada kapal tanker itu. Zodiac Maritime menggambarkan insiden itu sebagai "dugaan pembajakan" 

Sementara sumber di Pusat Keamanan Maritim Oman menyebutnya sebagai kecelakaan yang terjadi di luar perairan teritorial Oman.

Sumber-sumber AS dan Eropa yang paham dengan pelaporan intelijen mengatakan Iran adalah tersangka utama mereka atas insiden tersebut.

Iran dan Israel telah saling lempar tuduhan melakukan serangan terhadap kapal masing-masing dalam beberapa bulan terakhir.

Ketegangan meningkat di kawasan Teluk sejak Amerika Serikat memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran pada 2018 setelah Presiden Donald Trump saat itu menarik Washington dari kesepakatan nuklir Teheran 2015 dengan negara-negara besar.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co