Iran Dikeroyok 3 Negara, Penyerangan Kapal Bakal Dibalas Keras!

02 Agustus 2021 08:35

GenPI.co - Amerika Serikat, Inggris, dan Israel satu kata dalam keyakinan bahwa Iran berada di balik serangan terhadap kapal Mercer Street.

Ketiga negara sekutu itu berencana untuk bekerja sama dalam menanggapinya.

Perdana Menteri Naftali Bennett, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab membuat pernyataan bahwa Iran berada di balik pemboman mematikan hari Jumat (30/7) di lepas pantai Oman.

BACA JUGA:  Mencekam, Kompleks Utama PBB Dibombardir Pakai Roket dan Granat

Pernyataan ketiga pejabat top muncul pada hari Minggu (1/8), beberapa jam setelah Iran membantah keterlibatannya.

Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid berbicara kepada Menlu AS Blinken dan Raab selama akhir pekan, menekankan bahwa serangan maritim Iran adalah ancaman global.

BACA JUGA:  Taliban Mengganas. Bandara Disikat, Pasukan Afganistan Mati Kutu

Blinken mengutuk serangan pada hari Minggu, dengan mengatakan bahwa AS yakin bahwa Iran melakukan serangan ini, yang menewaskan dua orang yang tidak bersalah.

Serangan itu dikatakan  menggunakan drone peledak satu arah atau UAV (kendaraan udara tak berawak), suatu sistem persenjataan Iran  yang makin banyak digunakan di seluruh wilayah. 

BACA JUGA:  Perdana Menteri Israel Ngamuk, Iran Dapat Ancaman Menakutkan

“Tidak ada pembenaran untuk serangan ini, yang mengikuti pola serangan dan perilaku agresif lainnya. Kami bekerja dengan mitra kami untuk mempertimbangkan langkah kami selanjutnya, dan berkonsultasi dengan pemerintah di dalam dan di luar kawasan tentang tanggapan yang tepat, yang akan datang,” kata Blinken.

Sementara Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab percaya serangan ini disengaja, ditargetkan, dan jelas merupakan pelanggaran hukum internasional oleh Iran.

“Penilaian Inggris telah menyimpulkan bahwa kemungkinan besar Iran menyerang MV Mercer Street di perairan internasional di lepas pantai Oman pada 29 Juli menggunakan satu atau lebih Unmanned Aerial Vehicles,” kata Raab.

Dia mengatakan Inggris sedang mengerjakan tanggapan bersama terhadap serangan itu dengan mitra internasional.

Raab meminta Iran untuk mengakhiri serangan semacam itu, dan kapal harus diizinkan untuk bernavigasi secara bebas sesuai dengan hukum internasional.

Bennett sendiri pada hari Minggu menyebut Iran telah melakukan tindakan pengecut lantaran melakukan serangan terhadap kapal itu.

“Bagaimanapun, kami tahu cara mengirim pesan ke Iran dengan cara kami sendiri. Premanisme Iran tidak hanya membahayakan Israel, tetapi juga merugikan kepentingan global, yaitu kebebasan navigasi dan perdagangan internasional,” katanya.(TJP)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co