GenPI.co - Israel benar-benar murka Pasca kapal tanker Mercer Street diserang, Israel langsung mengumpulkan bukti. Iran pun menjadi sasaran kemarahan Israel.
MT Mercer Street adalah sebuah kapal tanker minyak berbendera Liberia milik Jepang yang dikelola Zodiac Maritime milik miliarder Israel Eyal Ofer.
Kapal itu diserang di lepas pantai Oman pada Kamis pekan lalu, di mana dua pelaut berkewarganegaraan Inggris dan Rumania tewas.
Militer AS dan operator kapal Zodiac Maritime mengatakan kapal itu diserang pesawat tak berawak atau drone eksplosif satu arah.
Perdana Menteri (PM) Naftali Bennett langsung bereaksi. Sinyal serangan balasan langsung keluar dari mulutnya.
"Perilaku agresif Iran berbahaya tidak hanya bagi Israel, tetapi juga merugikan kepentingan global, kebebasan navigasi dan perdagangan internasional," katanya.
Ancamannya langsung terdengar nyaring. Dia memperingatkan, Israel dapat mengirim pesan kuat sebagai pembalasan.
"Bukti intelijen untuk ini ada. Dan kami berharap masyarakat internasional akan menjelaskan kepada rezim Iran bahwa mereka telah membuat kesalahan serius," katanya pada rapat kabinet mingguan yang sambutannya disampaikan oleh kantornya.
Israel disebut sangat paham menyampaikan pesan balasan ke Iran. Caranya disebut bisa sangat menyakitkan.
"Bagaimanapun kami tahu cara mengirim pesan ke Iran dengan cara kami sendiri," ujarnya seperti dikutip AFP, Senin (2/8/2021).
Pada Minggu pagi, Iran membantah keterlibatannya dalam serangan terhadap kapal tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh mengatakan Israel harus menghentikan tuduhan tak berdasar seperti ini.
"Ini bukan pertama kalinya mereka mengarahkan tuduhan semacam itu ke Iran," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News