GenPI.co - Perdana Menteri (PM)Inggris Boris Johnson pada hari Senin (2/8) mengeluarkan pernyataan keras kepada Iran.
Ia mengatakan bahwa negara itu harus menghadapi konsekuensi dari serangan yang dilakukannya terhadap sebuah kapal tanker yang dikelola Israel di lepas pantai Oman.
"Iran harus menghadapi konsekuensi dari apa yang telah mereka lakukan," kata Johnson kepada wartawan.
Dia menambahkan bahwa tindakan tersebut jelas merupakan serangan yang tidak dapat diterima dan keterlaluan terhadap pengiriman komersial.
"Seorang warga negara Inggris meninggal. Sangat penting bahwa Iran dan setiap negara lain, menghormati kebebasan navigasi di seluruh dunia dan Inggris akan terus bersikeras akan hal itu,” kata Johnson
Inggris juga memanggil duta besar Iran untuk Inggris. Pemanggilan tersebut setelah seorang pejabat Iran memperingatkan tanggapan "kuat" terhadap setiap langkah yang mengancam keamanan Teheran
Kantor berita Iran pada hari Senin, menyebut pernyataan pejabat Iran itu ditujukan pada Amerika Serikat, Inggris dan Israel menyalahkan Iran atas serangan kapal itu.
Juga pada hari Senin, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menyoroti agresi Iran yng makin intensif di darat pun lautan. Karenanya, Gantz mendesak dunia Internasional bertindak terhadap Iran.
"Inilah alasan mengapa kita harus bertindak sekarang terhadap Iran, yang tidak tidak hanya berusaha untuk mencapai kekuatan nuklir tingkat militer, tetapi juga berusaha untuk mendapatkan persenjataan yang berbahaya dan mengancam stabilitas Timur Tengah, "kata Gantz.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News