24 Diplomat Rusia Mendadak Diminta Keluar dari AS, Ada Apa?

04 Agustus 2021 01:20

GenPI.co - Washington mendadak meminta 24 diplomat Rusia meninggalkan Amerika Serikat. Mereka didesak keluar dari negara itu paling lambat 3 September mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov pada Minggu (1/8). 

Namun dia tidak menjelaskan apakah permintaan Washington tersebut terkait dengan masalah tertentu. 

BACA JUGA:  Rusia Mulai Bangun Pesawat Hari Kiamat, Teknologinya Mengerikan!

"Hampir semua dari mereka akan pergi tanpa ada pengganti karena Washington tiba-tiba memperketat prosedur pemberian visa," kata Antonov dalam wawancara dengan majalah National Interest, yang terbit pada Minggu.

Hubungan Amerika Serikat dan Rusia belakangan ini mengalami pasang surut. Salah satu indikasinya ketika Presiden Biden menyebut Valdimir Putin sebagai pembunuh.

BACA JUGA:  Afghanistan Bakal Jadi Sarang Baru ISIS, Rusia Mulai Pasang Badan

Namun ketegangan mengendur ketika dua pemimpin negara itu bertemu dalam sebuah pembicaraan pada 16 Juni silam. 

Salah satu isi pertemuan itu adalah pembicaraan mengenaik pada kembalinya aliran dana dari sejumlah investor asing ke obligasi pemerintah Rusia.

BACA JUGA:  Rusia Kirim 800 Tentara ke Perbatasan Afghanistan, Taliban Cemas

"Kami berharap akal sehat akan menang dan kita bisa memulihkan keberadaan diplomat Rusia serta Amerika di Amerika Serikat dan Rusia berdasarkan prinsip timbal balik," kata Antonov.

Dubes Rusia juga mengatakan ia berharap bahwa dialog yang dimulai baru-baru ini antara AS dan Rusia --soal masalah keamanan dunia maya-- akan berlanjut.

"Sebagai pilihan, kita bisa berdebat menyangkut ancaman siber terhadap sistem pengendalian persenjataan, dan lain-lain," kata Antonov.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS pada Senin (2/8) membantah soal visa yang kedaluarsa dari 24 diplomat Rusia.

“Diplomat Rusia bisa mengajukan permohonan perpanjangan visa mereka dan permohonan tersebut ditinjau berdasarkan kasus per kasus."kata Juru bicara Deplu AS Ned Price dalam seuah konferensi pers. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co