Bos CIA dan Mossad Israel Kompak, Iran Bakal Jadi Sasaran

10 Agustus 2021 17:15

GenPI.co - Direktur CIA Amerika Serikat Bill Burns bakal bertemu kepala Mossad. Pertemuan ini dijadwalkan di tengah ketegangan yang memanas antara Israel dan Iran.

Di Israel, bos CIA dijadwalkan akan bertemu Perdana Menteri Naftali Bennett dan Direktur Mossad David Barnea.

Selain Israel, kepala mata-mata Amerika itu juga akan mengunjungi Palestina untuk bertemu para pejabat Ramallah.

BACA JUGA:  Cak Sodiq dan Lies Garap Lagu Baru di JPNN Musik, Dijamin Ciamik

Ketegangan antara Iran dan Israel saat ini sedang memanas setelah serangan drone eksplosif terhadap kapal tanker MV Mercer Street di lepas pantai Oman, beberapa waktu lalu.

Serangan terhadap kapal yang dikelola perusahaan Israel itu menewaskan dua orang.

BACA JUGA:  Kripto Ini Catatkan Kenaikan Kinclong di Sepekan, Nih Rinciannya

Pemerintahan Joe Biden telah dipaksa menunggu Iran untuk melanjutkan pembicaraan tentang kesepakatan nuklir 2015 yang dikenal sebagai JCPOA, yang sekarang sudah tidak berlaku.

Setelah enam putaran pembicaraan tidak langsung di Wina, Teheran memutuskan untuk menunda negosiasi sampai presiden baru Iran, Ebrahim Raisi, dilantik.

BACA JUGA:  CIA Bertemu Mossad di Israel, Iran Jadi Agenda Utama! Siap-siap

Pada hari Senin, Presiden Raisi mengatakan, hak-hak rakyat Iran harus ditegakkan.

Kepentingan Iran juga disebut harus dipastikan dalam setiap negosiasi.

Komentarnya muncul selama panggilan telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang mendesak Raisi untuk melanjutkan pembicaraan Wina tanpa penundaan.

Di tengah ketegangan itu, para petinggi militer kedua negara saling ancam untuk menyerang.

Lebih lanjut, laporan Axios mengatakan kepala CIA juga akan bertemu dengan Kepala Intelijen Palestina Majid Faraj dan pejabat Palestina lainnya.

Media AS, Axios, dalam laporannya hari Senin, membocorkan rencana perjalanan Burns tersebut.

"Para pejabat Israel mengatakan pembicaraan akan fokus pada program nuklir Iran dan aktivitas regional," bunyi laporan media Amerika tersebut.

Israel juga berharap untuk mendengar lebih banyak tentang kebijakan AS terhadap pemerintah baru Iran dan kemungkinan kembali ke kesepakatan nuklir 2015. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co