Seluruh Dunia Wajib Waspada, Varian Baru Mu Bisa Bikin Kolaps

01 September 2021 12:40

GenPI.co - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta seluruh dunia waspada. Ada varian baru covid-19 bernama Mu yang bisa bikin kolaps dunia.

WHO menyatakan bahwa varian bernama ilmiah B.1.621 itu kini masuk dalam kategori variant of interest (VOI).

Dan semuanya, di-share melalui buletin mingguannya yang terbit pada Selasa (31/8/2021). 

BACA JUGA:  Varian Baru Muncul Lagi, Sangat Menular & Resistan dengan Vaksin

Menurut WHO, mutasi varian itu mengindikasikan risiko kekebalan terhadap vaksin.

WHO bahkan sampai menyerukan studi lebih lanjut untuk lebih memahami varian Mu ini.

BACA JUGA:  WHO Umumkan Varian Baru AY3, Simak Gejala dan Risiko Bahayanya

"Varian Mu punya konstelasi mutasi yang mengindikasikan potensi kebal imun," demikian keterangan WHO dalam buletin tersebut.

Sebagaimana dilansir AFP, kini para ahli memang sedang mengkhawatirkan kemunculan berbagai varian baru karena lonjakan tingkat infeksi corona secara global.

BACA JUGA:  Awas! Varian Baru C.1.2 Bisa Bikin Kolaps Dunia

Kekhawatiran kian tinggi karena saat ini virus corona varian Delta diketahui lebih cepat menular.

Saat ini, varian delta sudah mendominasi kasus covid-19 di seluruh dunia.

Yang bikin WHO khawatir, berbagai negara mulai melonggarkan aturan pencegahan covid-19.

Pelonggaran itu dinilai sangat berisiko mengingat semua virus pasti bermutasi.

Mutasi itu dapat berbahaya, bisa juga tidak. Itu tergantung ketahanannya terhadap vaksin dan seberapa cepat menyebar.

Saat ini, WHO sedang terus memantau empat varian Covid-19 baru selain Mu, termasuk Alpha yang ditemukan di 193 negara, dan Delta di 170 negara.

Khusus untuk varian Mu, WHO menyebut ini pertama kali terdeteksi di Kolombia.

Setelah itu, varian Mu juga dilaporkan terdeteksi di negara-negara Amerika Selatan dan sebagian Eropa.

Merujuk pada data yang dihimpun WHO, varian Mu baru terdeteksi di 0,1 persen kasus covid-19 global. Namun, varian itu sudah mendominasi 39 persen infeksi corona di Kolombia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co