GenPI.co - Serangan roket Hamas pada Jumat (10/9) langsung dibalas dengan tembakan rudal oleh Israel ke Jalur Gaza.
Pasukan pertahanan Israel (IDF) kemudian membuat pernyataan terkait serangan balasan tersebut.
Mereka menyerang posisi Hamas yang digunakan untuk menembak yakni fasilitas penyimpanan di sebelah sekolah dan masjid, dan fasilitas militer yang membuat semen untuk terowongan.
"Sekali lagi, Hamas membuktikan bahwa mereka dengan sengaja menempatkan aset mereka di jantung penduduk sipil di Gaza," tulis IDF di Twitter.
Militer Israel itu mengatakan pihaknya akan menyerang upaya terir dan melihat Hamas sebagai yang bertanggung jawab atas semua yang dilakukan di Gaza.
Serangan roket dari Gaza tidak mengakibatkan kerusakan apa-apa di Israel walau sempat membuat sirine berbunyi di wilayah Eshkol, selatan Israel.
Pasalnya, sistem pertahanan Israel Iron Dome sukses mencegat roket itu dan menghancurkannya sebelum mencapai tanah.
Sementara itu, serangan dan kerusuhan pecah di seluruh Tepi Barat pada Jumat sore hingga malam hari.
Upaya penusukan terjadi di Gerbang Singa di Kota Tua Yerusalem pada Jumat sore.
Tersangka adalah seorang warga Yerusalem timur berusia 50 tahun bernama Dr. Hazem al-Julani.
Dia datang ke gerbang di mana ia mencoba untuk menikam petugas Polisi Israel di daerah tersebut.
“Dia segera dihentikan dan ditangkap,” kata seorang juru bicara polisi.
Walla melaporkan, pintu masuk ke Temple Mount ditutup setelah upaya penusukan, Walla melaporkan.
Dilaporkan bentrokan antara pemuda Palestina dan pasukan Israel di kota Shuafat, tempat asal Julani pada Jumat malam, menurut outlet berita Palestina Al-Aqsa Radio.
Ada juga bentrokan kekerasan yang pecah antara Palestina dan pasukan IDF di sejumlah daerah di Tepi Barat, termasuk Hebron, Beit Umar, Kalkilya, dan Beita pada Jumat sore dan Jumat malam, Radio Angkatan Darat melaporkan.
Kerusuhan, termasuk pelemparan batu dan pembakaran ban, terjadi sebagai tanda solidaritas dengan para tahanan yang melarikan diri dan sebagai protes atas tindakan Layanan Penjara Israel terhadap tahanan keamanan.
IDF dilaporkan menembakkan peluru tajam sebagai tanggapan.(TJP)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News