Hamas Mendadak Ancam Israel, Ternyata Karena ini

12 September 2021 08:50

GenPI.co - Hamas merilis sebuah pernyataan pada Sabtu (11/9) terkait penangkapan 4 napi penjara Gilboa, Israel,  yang sempat melarikan diri.

Faksi Palestina yang menguasai Gaza itu mengatakan aksi para tahanan itu  adalah  "satu lagi putaran konfrontasi dengan Israel."

"Pelarian itu menghidupkan kembali harapan rakyat Palestina bahwa hanya masalah waktu sampai Tepi Barat 'meledak' di depan Israel," kata organisasi teroris itu.

BACA JUGA:  Roket Meluncur dari Jalur Gaza, Hamas Israel Bakal Tegang Lagi!

Faksi-faksi Palestina telah bersumpah untuk mengakhiri semua pembicaraan tentang gencatan senjata dengan Israel.

Hal tersebut menyusul penangkapan kembali buronan Penjara Gilboa yang mereka sebut "heroik," menurut media Palestina. 

BACA JUGA:  Taliban Kuasai Aghanistan, M15 Pasang Badan Jaga Inggris

Sebagai reaksi atas penangkapan kembali Yakoub Mohammed Qadri dan Mohammed Ardah pada Jumat malam, Hamas meluncurkan roket ke arah Dewan Regional Eshkol di Israel selatan. 

IDF menanggapi dengan melakukan serangan udara di Jalur Gaza.

BACA JUGA:  Roket Hamas Dibalas Serangan Rudal Israel, Gaza Babak Belur

Kerusuhan kekerasan di Tepi Barat berlangsung sepanjang minggu ketika ratusan warga Palestina memprotes solidaritas dengan para pelarian Penjara Gilboa.

"Penangkapan adalah kekuatan pendorong bagi kami dan orang-orang kami di Tepi Barat untuk meningkatkan protes," kata Hamas.

Menteri Luar Negeri Israel  Yair Lapid mengomentari penangkapan itu, memuji Unit Kontraterorisme Polisi Israel, serta Shin Bet (Badan Keamanan Israel) dan IDF atas upaya mereka.

Wakil Menteri Pertahanan Alon Schuster mengatakan kepada Ynet bahwa "dua buronan yang tersisa akan segera dikembalikan ke penjara."

Schuster juga membantah klaim buronan akan menerima hukuman mati, bersikeras bahwa "kami tidak berniat membunuh siapa pun, bahkan jika ada darah di tangan mereka."

"Tidak ada yang akan dilakukan dengan segala cara, melainkan dengan tindakan yang tepat. Mereka [para buronan] akan ditangkap dan dikembalikan ke Negara Israel," kata Schuster kepada Ynet.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co