Korut vs Korsel Adu Peluncuran Rudal

15 September 2021 17:25

GenPI.co - Dua Korea pamer otot milter. Uji coba peluncuran rudal balistik Korut dibalas Korsel dengan misil kapal selam.

Korut ngamuk. Tapi Korsel tak mau kalah gertak. Kekuatan militer Korsel yang di-back up Amerika langsung dipertontonkan ke dunia.

Sebelumnya, Korsel juga pernah melakukan uji coba rudal dari kapal selam.

BACA JUGA:  Kim Jong Un Tebar Ancaman, Rudal Korut Memelesat 1500 Km

Percobaan peluncuran dari kapal selam dengan enam tabung peluncur itu dilaporkan berhasil.

SLBM itu diyakini merupakan jenis misil balistik Hyunmoo-2B dengan jangkauan sasaran hingga 500 kilometer.

BACA JUGA:  Korut Kena Ultimatum, Uji Coba Rudal Disemprit AS

Seoul berencana memproduksi massal rudal jenis itu setelah merampungkan sejumlah uji coba lainnya.

Pada awal pekan ini, pemerintahan Moon Jae-in mengumumkan telah menganggarkan 1.5 triliun won (setara Rp18 triliun) untuk pengembangan dan riset teknologi pertahanan Korsel tahun depan.

BACA JUGA:  Rudal Balistik Korut Kembali Memelesat, Gerbang Perang Dibuka

Uji coba itu disebut-sebut sebagai bagian dari respons percobaan peluncuran rudal balistik Korut pada Maret.

Saat itu Korut mengumumkan bahwa negara komunis itu berhasil menguji misil jarak pendek yang dapat mengangkut 2,5 ton hulu ledak nuklir.

 Ditambah lagi, Korut terus melakukan uji coba rudal balistik hingga September 2021.

Bagi Korsel, manuver itu sudah sangat membahayakan negaranya.

"Kami terus memantau uji coba misil balistik dari kapal selam ke daratan itu pada Rabu pagi,"terang Presiden Korsel Moon Jae-in, dalam keterangannya, Rabu *15/9).

Misil dari laut ke darat itu dilepaskan dari kapal selam kelas 3 ribu ton sebelum mengenai sasaran yang telah ditetapkan.

Pengumuman soal uji luncur misil-misil kapal selam itu dilakukan setelah Korsel mendeteksi peluncuran dua rudal balistik Korut.

Uji coba rudal balistik Korut dari darat ke laut itu sempat membuat waswas Korsel dan Jepang.

Maklum, rudal itu disebut terbang dengan daya jelajah hingga 1.500 kilometer.

Dikutip CNN, Korsel mengatakan terus memantau ketat gerak-gerik militer Korut sambil terus bekerja sama dengan AS menyiagakan kesiapan pertahanannya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co