GenPI.co - Taiwan tak main-main menjaga wilayah udaranya. Pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu mengerahkan jet tempurnya untuk menghalau 10 pesawat China yang mengintai.
Kementerian pertahanan Taiwan menyebut, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (17/9). Enam jet tempur J-16 dan dua J-11 tempur China terbang di atas wilayah dekat Kepulauan Pratas.
Sementara dua pesawat lainnya, yakni pesawat anti kapal selam dan pengintainya terbang ke Terusan Bashi yang memisahkan Taiwan dengan Filipina.
Selain mengerahkan jet tempur untuk menghalau pesawat-pesawat tersebut, Taiwan juga menyiagakan sistem pertahanan rudal.
Insiden pada Jumat itu terjadi sehari setelah Taiwan mengusulkan anggaran 8,7 miliar dolar AS (Rp124,1 triliun) untuk belanja militer selama lima tahun guna menghadapi "ancaman serius" dari China.
Pada Jumat, pemimpin Taiwan Su Tseng-chang mengatakan pemerintahnya harus menganggap serius ancaman China.
"Komunis China terus berkomplot menganggu kami," kata dia.
Menurut Tseng-chang, belanja pertahanan Taiwan dilandasi upaya untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional mereka.
"Kami tidak boleh santai. Kami harus punya persiapan terbaik agar perang tidak terjadi," kata dia.
Sementara juru bicara Komando Militer Wilayah Timur China mengatakan , kapal perang, pesawat pengintai, dan pesawat pengebom mereka dikerahkan pada Jumat dalam kegiatan patroli dan latihan.
“Tujuannya, meningkatkan kemampuan tempur gabungan militer China di wilayah itu, kata juru bicara dalam sebuah pernyataan,” Sabtu.
Aktivitas militer yang disebut China sebagai patroli dan latihan itu bertepatan dengan datangnya kapal perusak AS, USS Barry, di Selat Taiwan pada Jumat.
Angkatan Laut AS menyebut selat itu sebagai perlintasan "rutin" ke perairan internasional.
Komando Militer Wilayah Timur China pada Sabtu mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa kapal USS Barry berada dalam pengawasan penuh mereka.
Taiwan, yang selama ini diklaim oleh China sebagai bagian dari negaranya, kerap mengeluhkan misi angkatan udara China yang beberapa kali digelar di dekat wilayah mereka dalam satu atau dua tahun terakhir.
Wilayah yang sering dipakai untuk misi udara China adalah bagian barat daya zona pertahanan udara Taiwan dekat Kepulauan Pratas.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News