2 Anggota Garda Revolusi Iran Tewas, Operasi Senyap Israel?

28 September 2021 06:25

GenPI.co - Garda Revolusi paramiliter Iran mengatakan pada hari Senin (27/9)  bahwa dua anggotanya meninggal karena luka yang mereka derita dalam kebakaran yang tidak dapat dijelaskan sehari sebelumnya.

Garda Revolusi mengatakan bahwa api meletus pada hari Minggu (26/9) di sebuah gudang di Teheran.

Gudang tersebut digambarkan sebagai "pusat swasembada penelitian" dan terletak di sisi barat ibu kota.

BACA JUGA:  Pejuang Taliban Suka Selfie, Mullah Mohammad Yaqoob Jadi Murka

Dalam laporannya, Garda Revolusi menyebut setidaknya tiga anggota Garda terluka, dua di antaranya kemudian meninggal. 

Namun pernyataan tersebut tidak memberikan rincian lanjutan terkait peristiwa itu. 

BACA JUGA:  Inggris Lihat Kapal-kapal Asing Menuju Korea Utara, Ternyata...

Pusat swansembada penelitian sendiri  adalah sebuah lembaga yang dijalankan oleh Garda Revolusi paramiliter Iran.

Lembaga itu mendapat sanksi dari Departemen Keuangan Amerika Serikat pada tahun 2017 atas pekerjaannya “meneliti dan mengembangkan rudal balistik.”

BACA JUGA:  Putin Memang Presiden Macho, Hobinya Jantan Banget

Tidak segera jelas apakah situs yang terkena tembakan hari Minggu itu terlibat dalam pengembangan rudal.

Tidak ada rekaman kebakaran langsung di media sosial atau laporan lain yang menunjukkan lokasi kebakaran, meskipun Garda memiliki banyak fasilitas di pinggiran Teheran.

Fasilitas rudal dan situs sensitif lainnya di Iran telah melihat kebakaran sebelumnya.

Yang paling menonjol terjadi pada 2011, ketika sebuah ledakan di pangkalan rudal dekat Teheran 

Peristiwa itu komandan Garda Revolusi Hassan Tehrani Moghaddam, yang memimpin program rudal pasukan paramiliter, dan 16 lainnya.

Awalnya, pihak berwenang menggambarkan ledakan itu sebagai kecelakaan,

Namun kemudian seorang mantan tahanan mengatakan bahwa Garda Revolusi menginterogasinya atas kecurigaan bahwa Israel berada di balik ledakan itu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co