Misi rahasia Inggris di Afghanistan, Pakai Pesawat Khusus

15 Oktober 2021 09:25

GenPI.co - Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force/RAF) menggunakan pesawat khusus dalam misi rahasia  untuk mengekstraksi penerjemah Afghanistan yang berhasil menyeberangi perbatasan negara itu. 

Surat kabar Telegraph mengabarkan, misi yang tengah berlangsung itu bertujuan untuk membawa ratusan orang yang bekerja dengan pasukan Inggris.

The Telegraph tidak melaporkan lokasi spesifik dari pengangkutan udara, tetapi warga Afghanistan telah melarikan diri dari kekuasaan Taliban menuju berbagai negara yang berbatasan, termasuk Pakistan, Uzbekistan, dan Tajikistan.

BACA JUGA:  Iran Bangun Sistem Pertahanan Mirip Iron Dome, Speknya Gahar Juga

Taliban yang kini mampu mengakses database warga sipil yang bekerja dengan pasukan koalisi, meningkatkan kekhawatiran akan kekerasan balasan terhadap sekitar 300 penerjemah yang tertinggal ketika pasukan asing mundur. 

Banyak dari mereka terpaksa berpindah-pindah di antara rumah persembunyian untuk menyembunyikan lokasi mereka.

BACA JUGA:  Suasana mencekam di Ibu Kota Lebanon, Tembakan di Mana-mana

Orang-orang Afghanistan itu diangkut dari wilayah-wilayah perbatasan terpencil di perbatasan negara alih-alih bandara.

Karena itu, digunakanlah pesawat khusus yang  mampu mendarat di medan yang lebih kasar daripada pesawat standar, termasuk jalan, gurun, dan semak belukar.

BACA JUGA:  Duta Besar Iran Murka, Lontarkan Kecaman Keras ke Israel

Sebuah sumber pemerintah mengatakan kepada Telegraph bahwa  banyak pesawat RAF akan masuk untuk menjemput orang-orang dari negara-negara di sekitar Afghanistan. 

“Kami akan menjemput berbagai warga negara asing, ARAP (penerjemah yang memenuhi syarat untuk evakuasi di bawah Kebijakan Relokasi dan Bantuan Afghanistan), siapa pun yang tertinggal,” kata sumber itu.

Sumber lain menekankan bahwa pemerintah telah berkomitmen untuk “mengeluarkan sebanyak mungkin orang dan mereka akan melakukan apa yang mereka bisa untuk mewujudkannya.

Sementara seorang juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan Inggris mengungkap bahwa selama Operasi Pitting (evakuasi Agustus), Inggris menerbangkan lebih dari 15.000 orang dari Kabul termasuk ribuan pelamar ARAP dan tanggungan mereka.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co