GenPI.co - Direktur Jenderal Komite Internasional Palang Merah (ICRC) Robert Mardini mendesak masyarakat dunia untuk bekerja sama dengan Taliban.
Sebab, kelompok-kelompok bantuan tidak akan bisa berupaya sendiri untuk mencegah krisis kemanusiaan di Afghanistan.
Mardini mengatakan, organisasi-organisasi kemanusiaan telah meningkatkan upayanya di Afghanistan.
Hanya saja dukungan masyarakat internasional sangat penting untuk menyediakan layanan dasar.
"Gabungan organisasi kemanusiaan tidak bisa melakukan semuanya. Mereka hanya dapat memberikan solusi sementara," tutur Mardini pada Jumat (22/10).
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan bantuan tunai untuk disalurkan langsung ke Afghanistan.
Menurut Mardini dana tersebut dapat menyelesaikan masalah di negara itu selama tiga bulan.
Afghanistan telah terjerumus ke dalam krisis karena miliaran dolar bantuan asing terhenti.
Kondisi ini terjadi runtuhnya pemerintah dukungan Barat dan Taliban kembali berkuasa pada Agustus lalu.
"Afghanistan adalah krisis gabungan yang semakin memburuk dari hari ke hari," kata Mardini, mengacu pada konflik puluhan tahun yang diperparah oleh efek perubahan iklim dan pandemi Covid-19.
Mardini mengatakan 30 persen dari 39 juta penduduk Afghanistan menghadapi kekurangan gizi parah dan 18 juta orang di negara itu membutuhkan bantuan atau perlindungan kemanusiaan.
Taliban mengusir banyak kelompok bantuan asing ketika terakhir berkuasa pada 1996-2001, tetapi kali ini kelompok itu menyambut baik donor asing dan akan melindungi hak-hak staf mereka.
Namun, Taliban yang menghadapi kritik karena gagal melindungi hak-hak warga Afghanistan, termasuk akses pendidikan bagi anak perempuan, juga mengatakan pemberian bantuan tidak boleh bersyarat.
“Tidak ada organisasi kemanusiaan yang dapat mengompensasi atau menggantikan perekonomian suatu negara,” kata Mardini.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News