GenPI.co - Pemerintah Taliban Afghanistan meluncurkan program untuk mengatasi kelaparan pada hari Minggu (24/10), menawarkan ribuan orang gandum dengan imbalan tenaga kerja.
Hal itu diungkapkan juru bicara kepala Taliban Zabihullah Mujahid pada konferensi pers di Kabul selatan.
Dia mengatakan, skema itu akan diluncurkan di sekitar kota-kota besar Afghanistan dan mempekerjakan 40.000 orang di ibu kota saja.
"Ini adalah langkah penting untuk memerangi pengangguran," kata Mujahid.
Dia menambahkan bahwa para buruh harus "bekerja keras".
Afghanistan - yang sudah menderita kemiskinan, kekeringan, pemadaman listrik dan sistem ekonomi yang gagal - sekarang menghadapi awal dari apa yang mungkin menjadi musim dingin yang keras.
Skema food-for-work Taliban yan membayar pekerja dengan gandum, ini menargetkan mereka yang saat ini menganggur dan paling berisiko kelaparan selama musim dingin.
Dalam program ini, 11.600 ton gandum didistribusikan di ibu kota Kabul.
Sementara sekitar 55.000 ton untuk tempat lain di negara itu, termasuk Herat, Jalalabad, Kandahar, Mazar-i-Sharif dan Pol-i-Khomri.
Pekerjaan buruh di Kabul akan mencakup penggalian saluran air dan teras resapan salju di perbukitan untuk memerangi kekeringan.
Mujahid dan pejabat senior lainnya, termasuk menteri pertanian Abdul Rahman Rashid dan walikota Kabul Hamdullah Nomani, memotong pita merah muda dan menggali parit kecil pada sebuah upacara di daerah pedesaan Rish Khor di ibukota untuk meluncurkan program tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News