GenPI.co - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyoroti terkait Indonesia yang menjadi tuan rumah dari penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Dalam diskusi virtual KedaiKopi Menuju KTT G20 di Indonesia, Sudirman Said mengatakan bahwa event KT G20 ini bisa menjadi ajang untuk berbenah dari segala aspek ketatanegaraaan.
"Misalnya kita akan diminta penjelasan mengenai bagaimana penegakkan hukum, indeks demokrasi, dan indeks persepsi korupsi di Indonesia," jelas Sudirman Said, Kamis (28/10).
Bukan tanpa alasan dirinya berkata demikian. Sebab, Sudirman Said menilai ketika komponen tersebut tengah menjadi sorotan kancah nasional dan global.
"Persepsi kepuasan terhadap pemerintah, kan, sekarang juga tengah jadi sorotan. Ekonominya baik, covid-19 baik, akan tetapi dalam urusan penegakkan hukum sedang turun," ungkapnya.
Menurutnya, penegakkan hukum sedang menjadi sorotan tajam dari mancanegara.
Oleh karena itu, tanah air harus siap dengan jawaban meyakinkan agar global berpersepsi baik tentang Indonesia.
"Menjadi tuan rumah juga merupakan kesempatan untuk unjuk gigi sebagai pemimpin dalam global agenda setting. Saya melihat banyak kesempatan besar untuk tampil sebagai pemimpin itu," katanya.
Bahkan, dirinya juga mengatakan sebagai negara yang darurat ekonomi dan sedang bertumbuh, Indonesia bisa menjadi jembatan antara negara-negara yang sedang berkembang dan maju.
"Kita punya peran yang sangat baik dalam menjembatani negara-negara tersebut. Selain itu, kita juga bisa menjadi contoh dalam mengelola pertumbuhan dalam kemajemukan," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News