Siap-siap, Setelah Meta Ada Perubahan Besar Lain Pada Facebook

03 November 2021 08:25

GenPI.co - Meta melakukan perubahan besar pada  Facebook dengn menutup sistem pengenalan wajah dan menghapus satu miliar sidik jari sebagai upaya sebagai tanggapan atas kekhawatiran serius atas privasi.

Pengumuman dari jaringan media sosial terkemuka itu dibuat saat mereka memerangi salah satu krisis terburuk yang pernah ada. 

Diketahui perusahaan itu dicecar oleh anggota parlemen dan regulator Amerika Serikat akibat kebocoran data. 

BACA JUGA:  Antisipasi AUKUS, Indonesia Ada Di Jalur yang Benar

"Ada banyak kekhawatiran tentang tempat teknologi pengenalan wajah di masyarakat, dan regulator masih dalam proses memberikan seperangkat aturan yang jelas yang mengatur penggunaannya," kata perusahaan induk Meta dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan itu mengatakan, membatasi penggunaan pengenalan wajah pada serangkaian kasus penggunaan yang sempit adalah tepat.

BACA JUGA:  DIrektur CIA William Burns Terbang ke Moskow, Ada Urusan Apa?

Tidak jelas kapan perubahan akan berlaku. Namun hal itu akan dirasakan secara luas dan Facebook mencatat bahwa lebih dari sepertiga pengguna hariannya telah memilih untuk menggunakan sistem pengenalan wajah.

“Mematikan sistem itu akan mengakibatkan penghapusan lebih dari satu miliar templat pengenalan wajah individu," kata pernyataan itu.

BACA JUGA:  Larangan Baru Pemerintah Taliban, Bikin Afghanistan Makin Kolaps

Saat berjuang melawan krisis whistleblower, raksasa media sosial itu juga telah mengubah nama perusahaan induknya menjadi "Meta".

Perubahan nama ini menandai upaya untuk beralih dari jaringan sosial yang dilanda skandal ke visi realitas virtualnya untuk masa depan.

Facebook, Instagram, dan WhatsApp  kini digunakan oleh miliaran orang di seluruh dunia.

Masing-masing media sosial itu  akan mempertahankan nama mereka di bawah rebranding yang disebut para kritikus sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari disfungsi platform.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co