PBB Kirim Kabar Buruk, Seluruh Dunia Mohon Jangan Panik

05 November 2021 17:05

GenPI.co - Ada kabar buruk yang PBB kirim ke seluruh dunia. Setengah populasi bumi diprediksi akan terkena banjir, badai hingga tsunami pada 2030. Mohon jangan panik dulu.

Ini bukan untuk menakut-nakuti. Peringatan ini didukung riset dan data yang valid.

Tapi, dunia juga tak boleh panik dulu. Masih ada persiapan yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak dari perkiraan sejumlah bencana tadi.

BACA JUGA:  Geger BMKG Sebut Tsunami 28 Meter, Ini Daerahnya, Semua Waspada

Menurut data PBB dan WHO, sekitar 260.000 orang tewas akibat 58 tsunami dalam 100 tahun terakhir.

Diketahui, India, Indonesia, Maladewa, Myanmar, Sri Lanka, Thailand, dan Jepang merupakan negara yang mencatat tsunami terbanyak.

BACA JUGA:  Ada Ancaman Tsunami 28 Meter, Pemerintah Jokowi Didesak Bergerak

Dalam beberapa tahun terakhir, Komisi Oseanografi UNESCO (IOC) telah melakukan studi untuk mengoordinasikan layanan peringatan dini tsunami.

Stasiun Peringatan Dini Tsunami dan Sistem Mitigasi didirikan untuk Pasifik, Samudra Hindia, Karibia dan Atlantik Timur Laut, Mediterania, dan wilayah Laut yang terhubung.

BACA JUGA:  Soal Taiwan Bergabung di PBB - AS Mendesak, China Bersikeras

Dengan itu, UNESCO bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang praktik yang harus dilakukan untuk meminimalkan hilangnya nyawa dan harta benda dalam bencana tsunami.

IOC juga menyelenggarakan latihan komunikasi dan evakuasi tsunami melalui program pelatihannya di negara-negara anggota.

Perkiraan itu disampaikan oleh PBB dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menandai Hari Kesadaran Tsunami Sedunia pada Kamis (4/11), seperti dikutip Anadolu Agency.

PBB dan WHO menyusun daftar tsunami yang terjadi dalam 100 tahun terakhir, penyebabnya, dampaknya terhadap masyarakat, hingga korban jiwa.

Laporan menyebut, penerapan kebijakan dan tindakan yang tepat di tempat yang tepat sebelumnya dapat membantu mencegah potensi bencana.

Tsunami telah masuk ke dalam salah satu daftar bencana alam paling berbahaya menurut PBB.

Untuk itu, urbanisasi dan pariwisata perlu dicegah di daerah-daerah yang rawan terhantam tsunami.

Tahun 2011, gempa bumi dengan kekuatan dahsyat, 9,1 SR mengguncang Jepang.

Lepas pantai timur laut Pulau Honshu luluh lantak pada 11 Maret 2011.

Gempa tersebut jelas menyebabkan tsunami besar terutama di wilayah Touhoku, dan menelan korban jiwa hingga 18.000 orang.

Tak hanya Jepang yang merasakan guncangannya, namun wilayah Petropavlovsk-Kamchatsky di Rusia, Kaohsiung di Taiwan, dan Beijing di China juga turut merasakan.

Tsunami Aceh di 2004 juga tak kalah dahsyatnya. Tsunami yang menimpa Aceh merupakan sejarah terburuk bangsa Indonesia.

Sebelum tsunami menerjang, bumi serambi mekah itu terlebih dahulu diguncang gempa dengan magnitudo 9,1 SR.

Lokasi tepatnya terjadi gempa adalah wilayah barat Sumatera dengan kedalaman 30 km.

Gempa yang terjadi juga dirasakan hingga ke negara tetangga seperti Singapura, Bangladesh, India, Malaysia, Sri Lanka, Maladewa dan Thailand.

Gelombang tsunami yang muncul setelahnya diperkirakan hingga 50 meter dan mencapai daratan dekat Meulaboh, Aceh.

Sekitar 230 ribu penduduk meninggal dunia akibat kejadian mengerikan ini.

Jumlah korban diperkirakan meningkat karena kekurangan persediaan seperti makanan dan air bersih. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co