GenPI.co - Ada pesan kuat dari China. Negeri Panda kirim kabar bahwa power Xi Jinping makin tak tertandingi. Yang berani coba-coba bakal kena batunya.
Di bidang ekonomi, teknologi dan militer, China pelan-pelan sudah merangkak naik ke posisi puncak.
Dan sekarang, lawan-lawan China makin dibuat ketar-ketir setelah kekuasaan Presiden kian kuat dan mutlak.
Sebagai Sekjen Partai Komunis China (PKC) Xi Jinping bisa dengan mudah mengatur semuanya.
Apalagi, belakangan ada keputusan resolusi PKC yang telah disahkan pada Kamis, (11/11/2021).
Dalam komunike itu, PKC mengaku bahwa Xi Jinping telah berhasil menyelesaikan banyak masalah lama yang belum terselesaikan.
Selain itu Xi dianggap sukses untuk membawa impian China yang sejak dulu dinantikan.
Ini membuat Xi Jinping dipercaya memegang kendali atas segalanya.
"Kami berjanji untuk dengan tegas menjunjung tinggi posisi inti Kamerad Xi Jinping di Komite Sentral dan di Partai secara keseluruhan," tulis resolusi itu dikutip CNN International, Jumat (12/11/2021).
Resolusi ini juga menjunjung tinggi otoritas Komite Sentral dan kepemimpinannya yang terpusat dan terpadu. Imbasnya, semua anggota partai bisa bertindak serempak.
Dalam kepemimpinan Xi Jinping, China disebut-sebut kian disegani dunia.
Xi juga diyakini mampu mempererat kekuasaannya atas 95 juta anggota Partai.
Tangan dinginnya mampu mengubah China yang old style menjadi modern dan disegani.
Gayanya terkadang memang keras. Tapi semua itu mampu membuat China terbang ke level paling tinggi.
Partai penguasa pun kian yakin dengan kepemimpinan Xi Jinping.
Xi sampai dibebaskan membentuk kembali Negeri Panda menurut gaya dan pandangannya.
Ini merupakan resolusi sejarahketiga yang dikeluarkan oleh PKC dalam 100 tahun keberadaannya.
Dua resolusi sebelumnya disepakati pada tahun 1945 dan 1981, yang masing-masing memperkuat supremasi Mao Zedong dan Deng Xiaoping.
Dengan adanya resolusi ini, maka Xi Jinping mulai disetarakan dengan kepemimpinan Mao Zedong dan Deng Xiaoping.
Ini juga menjadi langkah besar baginya apabila ia ingin menjadi presiden 'seumur hidup'.
Xi Jinping diyakini akan dicalonkan kembali untuk periode ketiga, setelah dua kali menjabat.
Sebelumnya, pada 2018, sebagian besar parlemen China mengubah aturan untuk menghapus batas masa jabatan presiden.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News