Jerman ampun-ampunan, Kematian Terkait Covid-19 Tembus 100 Ribu

26 November 2021 06:25

GenPI.co - Jerman ampun-ampunan lantaran melewati ambang suram 100 ribu kematian terkait Covid-19 pada hari Kamis (25/11) akibat lonjakan infeksi baru.

Sejak awal pandemi, 100.119 orang telah meninggal karena Covid-19 di Jerman, menurut data dari Institut Robert Koch untuk penyakit menular. 

Sementara jumlah kasus harian baru mencapai rekor baru 75.961.

BACA JUGA:  Eropa Kembali Jadi Pusat Pandemi - 5 Negara ini Paling Parah

Rumah sakit di beberapa daerah, terutama di Jerman timur dan selatan, berada di bawah tekanan dan ahli virologi telah memperingatkan bahwa lebih banyak orang bisa meninggal.

Kepala Institut Robert Koch telah menempatkan angka kematian sekitar 0,8%, yang berarti bahwa pada jumlah kasus harian sekitar 50.000, sekitar 400 orang per hari akan berakhir sekarat.

BACA JUGA:  Negara Tetangga Sedang Kolaps, Rumah Sakitnya Ampun-ampunan

Pemerintah tiga partai Jerman yang akan datang, yang mengumumkan kesepakatan koalisinya pada Rabu, mengatakan akan membentuk tim ahli yang akan menilai situasi setiap hari.

Wakil pemimpin Partai Hijau Annalena Baerbock mengatakan pemerintah baru, yang terdiri dari Sosial Demokrat (SPD), Partai Hijau dan Demokrat Bebas (FDP), telah menetapkan waktu 10 hari untuk memutuskan apakah pembatasan lebih lanjut diperlukan.

BACA JUGA:  Serangan Siber Oposisi ke Pemerintah Iran, Isi Pesannya Ngeri

Jerman telah membatasi sebagian besar kehidupan publik di daerah-daerah di mana situasinya akut bagi orang-orang yang telah divaksinasi atau telah pulih.

Pemimpin FDP Christian Lindner mengatakan pembatasan regional yang lebih ketat mungkin diperlukan jika penguncian nasional.

Hal ini untuk menghindari kondisi seperti yang terjadi di negara tetangga Austria.

Dengan tingkat vaksin di Jerman sendiri berada dia  angka 68,1%, jauh di belakang beberapa negara Eropa seperti Portugal, Spanyol, dan bahkan Prancis.

Kanselir Olaf Scholz berjanji untuk meningkatkan vaksinasi dan tidak menutup kemungkinan mewajibkannya.

"Kita harus memvaksinasi dan memberikan suntikan booster untuk mencegah penyebaran virus. Vaksinasi adalah jalan keluar dari pandemi ini," kata Scholz.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co