GenPI.co - Covid-19 varian Omicron bisa mendominasi Prancis pada akhir Januari 2022 mendatang.
Hal itu diungkapkan Penasihat pemerintah Prancis Jean-Francois Delfraissy dalam wawancara kepada televisi BFM, dikutip Kamis (2/12).
Menurutnya, ‘musuh sejati’ negara itu saat ini masih varian Delta yang hadir dalam gelombang kelima.
"Kita akan melihat peningkatan progresif varian Omicron, yang akan mengambil alih Delta, kemungkinan pada akhir Januari,” katanya.
Namun dia mengingatkan bahwa jarak sosial dan vaksinasi menjadi kunci dari untuk mencegah penularan.
"Natal tidak berisiko jika penduduk dan pembuat keputusan semuanya sangat berhati-hati," katanya.
Pakar penyakit menular terkemuka AS Anthony Fauci pada hari Rabu mengatakan perlu waktu dua minggu atau lebih untuk mendapatkan wawasan baru mengenai Omicron.
Hal itu melingkupi seberapa mudah varian menyebar, tingkat keparahan penyakit yang disebabkannya dan apakah ia dapat menghindari vaksin yang tersedia saat ini.
Institut Nasional untuk Penyakit Menular (NICD) Afrika Selatan mengatakan data epidemiologi awal menunjukkan Omicron mampu menghindari beberapa kekebalan.
Namun, vaksin yang ada masih harus melindungi terhadap penyakit parah dan kematian.
Ahli epidemiologi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Maria van Kerkhove mengatakan pada pengarahan bahwa data harus tersedia "dalam beberapa hari" tentang penularan Omicron.
CEO BioNTech mengatakan bahwa vaksin yang dibuatnya dalam kemitraan dengan Pfizer kemungkinan akan menawarkan perlindungan yang kuat terhadap penyakit parah dari Omicron.
Juga, GlaxoSmithKline mengatakan bahwa analisis laboratorium dari terapi COvid-19 berbasis antibodi yang dikembangkan dengan mitra AS Vir telah menunjukkan obat tersebut efektif melawan varian Omicron.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News