GenPI.co - Sebuah unggahan di Facebook menyebutkan WHO, John Hopkin University, dan World Economic Forum menjadwalkan kemunculan virus corona varian Omicron.
Dalam unggahan itu ada tabel nama-nama varian virus corona dan jadwal peluncurannya.
Bahasa yang digunakan ialah Spanyol. Ada juga tanda biru yang diarahkan ke tabel abjad Omicron.
Dalam tabel itu ada keterangan Mei 2022. Unggahan itu juga dilengkapi logo WHO, John Hopkin University, dan World Economic Forum.
Apakah unggahan itu benar? Tidak. Unggahan tersebut masuk aktegori berita bohong alias hoaks.
Kepala Komunikasi di Kantor Ketua Forum Ekonomi Dunia Peter Vanham menjelaskan dokumen itu palsu.
Menurut Vanham, dokumen tersebut tidak ada hubungannya dengan Forum Ekonomi Dunia.
Juru bicara WHO juga sudah memastikan dokumen tersebut bukan milik pihaknya.
Tanggal peluncuran virus corona varian Delta dalam dokumen itu juga tidak valid.
Berdasarkan laporan Deutsche Welle (DW), varian Delta kali pertama ditemukan di India pada Oktober 2020.
Sementara itu, kemunculan varian Omicron tertulis dalam dokumen itu pada Mei 2022.
Faktanya, varian itu sudah diidentifikasi di Afrika Selatan pada 24 November 2021. (kemenkominfo)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News