Peringatan Penting WHO Terkait Varian Omicron, Harap Disimak

10 Desember 2021 06:25

GenPI.co - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada Kamis (9/12) mengeluarkan peringatan penting terkait covid-1 varian omicron.

Lembaga itu mengatakan masih belum jelas apakah dosis vaksin Covid-19 tambahan diperlukan untuk melindungi dari varian baru Omicron.

Karenanya, WHO mendesak negara-negara kaya untuk menghindari penimbunan vaksin.

BACA JUGA:  Dalam 2 Hari, 4 Negara Deteksi Kasus Covid-19 Varian Omicron

Sebab, melakukan itu  tanpa bukti yang jelas bahwa itu diperlukan, hanya akan memperburuk akses vaksin yang sudah sangat tidak setara di seluruh dunia.

"Ketika kita menuju ke situasi Omicron apa pun yang akan terjadi, ada risiko bahwa pasokan global akan kembali lagi ke negara-negara berpenghasilan tinggi yang menimbun vaksin untuk melindungi (populasi mereka) ... dalam arti berlebihan," Kepala vaksin WHO Kate O'Brien mengatakan kepada wartawan.

BACA JUGA:  Ahli Kuak Fakta Mengejutkan, Covid-19 Bikin Miliarder Makin Kaya

Komentar pejabat WHO itu muncul setelah hasil awal yang diterbitkan Rabu (8/12) terkait Omicron.

Dikatakan bahwa tiga dosis vaksin Pfizer-BioNTech Covid diperlukan untuk mendapatkan tingkat perlindungan yang sama terhadap Omicron seperti dua dosis yang diberikan terhadap jenis awal.

BACA JUGA:  Varian Omicron Menghantam 57 Negara, WHO Beri Warning Keras

O'Brien mengatakan WHO  uga sedang memeriksa data terkait manfaat dosis tambahan yang memiliki manfaat untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap Omicron.

Meskipun masih ada sedikit bukti bahwa dosis tambahan diperlukan untuk melindungi diri dari pengembangan penyakit Covid yang parah, banyak orang yang rentan dan petugas kesehatan di negara-negara miskin belum menerima dosis tunggal dan tetap dalam risiko besar.

O'Brien menunjukkan bahwa dunia baru saja mulai menangani ketidakadilan yang berbahaya dalam akses vaksin dalam dua bulan terakhir.

Dia juga memperingatkan bahwa upaya negara-negara kaya untuk menimbun lebih banyak pukulan untuk rakyatnya hanya akan memperpanjang pandemi.

"Ini tidak akan berhasil dari perspektif epidemiologis, dan itu tidak akan berhasil dari perspektif penularan, kecuali jika kita benar-benar memiliki vaksin untuk semua negara," pungkas Kate O’Brien.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co