Pernyataan WHO Terkait Varian Baru di Prancis, Harap Disimak!

06 Januari 2022 06:25

GenPI.co - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pernyataan mengenai varian baru Covid-19 yang ditemukan di Prancis.

Badan itu mengatakan varian itu belum menjadi ancaman besar sejak pertama kali diidentifikasi pada November.

“Varian telah ada di radar kami,” ujar Abdi Mahamud, manajer insiden WHO untuk Covid, pada konferensi pers di Jenewa pada hari Selasa (4/1)

BACA JUGA:  Truk Milik Wali Kota Dibongkar, Isinya 200 Kg Kokain

Namun dia mengatakan bahwa virus itu juga memiliki banyak peluang untuk menyebar.

Varian  ini diidentifikasi pada 12 orang di Pegunungan Alpen selatan, sekitar waktu yang sama ketika omicron ditemukan di Afrika Selatan tahun lalu. 

BACA JUGA:  Emma Watson Pasang Badan untuk Palestina, Israel Ketar-ketir

Sementara Omicron telah menyebar ke seluruh dunia dan memicu rekor tingkat penularan, tidak dengan varian di Prancis.

Mutasi tersebut dijuluki IHU lantaran ditemukan peneliti di IHU Mediterranee Infection - yang dipimpin oleh ilmuwan Didier Raoult.

BACA JUGA:  Korea Utara Agresif Lagi, Rudal Balistik pun Membelah Langit

Pasien pertama yang diidentifikasi dengan varian tersebut telah divaksinasi dan baru saja kembali dari Kamerun, tulis peneliti IHU dalam makalah yang diterbitkan di server medRxiv pada akhir Desember di mana mereka pertama kali menarik perhatian pada mutasi atipikal.

"Terlalu dini untuk berspekulasi tentang fitur virologi, epidemiologi, atau klinis dari varian IHU ini berdasarkan 12 kasus ini," tulis mereka dalam artikel yang belum ditinjau oleh rekan sejawat itu.

Raoult memicu kontroversi pada tahap awal pandemi dengan merekomendasikan pengobatan dengan hydroxychloroquine.

WHO memantau beberapa varian, dan ketika menemukan satu dapat menimbulkan risiko yang signifikan, badan itu menyatakannya sebagai "varian yang menjadi perhatian." 

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan varian virus corona yang ditemukan di Prancis tidak menjadi ancaman besar sejak pertama kali diidentifikasi pada November.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co