Ledakan Besar Mengguncang Kaca Jendela, Warga Iran Barat Kaget

17 Januari 2022 09:25

GenPI.co - Warga di kawasan di Iran barat  dibuat kaget dengan ledakan keras yang mengguncang kaca jendela rumah mereka pada Sabtu (15/1) malam.

Media pemerintah Iran melaporkan beberapa jam setelah kejadian bahwa itu disebabkan oleh petir.

Begitu kerasnya ledakan itu, sehingga warga yang menempati kota yang jaraknya 160 km satu sama lain bisa mendengarnya

BACA JUGA:  Taliban Tega Banget, Wanita Diserang dengan semprotan Merica

Sebelumnya, Saeed Ketabi, gubernur kota Asadabad, mengatakan kepada media Iran bahwa kemungkinan ledakan itu adalah suara badai telah dikesampingkan. 

Pernyataan tambahan yang dibuat sebelumnya pada malam hari oleh pejabat setempat menambahkan bahwa penyebab ledakan itu tidak jelas.

BACA JUGA:  Gegara Trump, Twitter Menghukum Pemimpin Tertinggi Iran

Kantor Berita Tasnim, yang terkait dengan Korps Pengawal Revolusi Islam, melaporkan pada Minggu pagi bahwa suara ledakan itu disebabkan oleh petir.

(Ledakan) tiidak ada hubungannya dengan kegiatan angkatan bersenjata atau pengujian sistem pertahanan,” kata dia.

BACA JUGA:  Taliban Lakukan ini, Musisi Afghanistan Menangis tak Berdaya

Wakil Menteri Dalam Negeri Majid Mirahmadi juga mengatakan kepada Iran Fars News Agency bahwa ledakan itu disebabkan oleh petir.

Selain itu, pada Minggu pagi, Aboulghasem Jalali, wakil kepala di Organisasi Penerbangan Sipil Iran, mengatakan kepada kantor berita ILNA Iran bahwa penerbangan di Iran barat telah dihentikan.

Larangan tersebut disebutkan karena "kondisi cuaca yang tidak menguntungkan," menambahkan bahwa larangan penerbangan "tidak terkait untuk hal lain."

Suara ledakan yang tetap tidak dapat dijelaskan selama lebih dari 10 jam awalnya memicu spekulasi tentang latihan pertahanan udara mendadak yang berlangsung di negara itu. 

Bulan lalu, beberapa ledakan yang tidak didahului oleh peringatan atau pengumuman kemudian dijelaskan oleh pejabat Iran sebagai latihan militer.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co