Kiamat Baru di Korut Bikin Kim Jong Un Pusing

17 Januari 2022 17:25

GenPI.co - Ada kiamat Baru di Korut yang berdampak luar biasa. Pemimpim Korut Kim Jong Un langsung pusing.

Kiamat baru ang dimaksud di sini adalah krisis ban. Sekilas terlihat sepele.

Tapi efek dari krisis ban itu sangat panjang. Logistik lumpuh. Beragam bisnis juga ikut terganggu.

BACA JUGA:  Aturan Gila Kim Jong Un, Rakyat Tak boleh Tertawa 11 Hari

Kegiatan ekonomi Korut diketahui sejauh ini masih sulit dilakukan secara normal.

Otoritas negara komunis itu masih membatasi perdagangan luar negeri dengan beberapa alasan.

BACA JUGA:  Siksaan Mengerikan Kim Jong Un Terbongkar, Wanita Jangan Baca

Salah satunya adalah pandemi Covid-19 di mana Korut sedang membatasi akses masuk demi mengekang virus.

Tak hanya itu, krisis pangan juga saat ini sedang melanda di negara itu. 

BACA JUGA:  Kim Jong Un Dihina di Korea Utara, Satu Negara Geger

Bahkan, pemimpin tertinggi negara itu, Kim Jong Un, meminta warganya untuk 'mengencangkan ikat pinggang mereka' hingga setidaknya tahun 2025 mendatang

Saat ini, beberapa perusahaan ekspedisi hanya mampu mengoperasikan 50% armadanya.

Kekurangan ini sendiri diakibatkan dari penutupan perbatasan selama dua tahun dan larangan perdagangan dengan China karena covid-19, yang membuat Korut tidak memiliki kapasitas produksi ban yang mumpuni.

Tanpa ban, mobil-mobil di Korut banyak yang mangkrak. Banyak yang hanya diparkir tanpa bisa ke mana-mana. 

"Kekurangan ban telah terjadi di masa lalu, tetapi sangat sulit untuk menemukannya akhir-akhir ini, seperti yang terjadi selama Maret yang sulit," ujar seorang sumber, seperti dikutip mengutip Radio Free Asia, Senin (171/2022).

Dia merujuk pada kelaparan dan keruntuhan ekonomi Korea Utara 1994-1998 yang menewaskan jutaan rakyat.

"Pengemudi akan menggunakan ban yang sama sampai tapaknya aus dan mengkilat," tambah sumber itu.

Bahaya pun muncul lantaran banyak yang menggunakan kembali ban yang bocor atau sobek demi mobilitas.

"Terkadang mobil harus dimiringkan karena ban yang mereka gunakan lebih besar atau lebih kecil dari spesifikasi kendaraan," sebutnya lagi. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co