Trisula Maut Dunia Tantang Amerika, Sinyal Perang Menyala

19 Januari 2022 17:20

GenPI.co - China, Rusia dan Iran gelar latihan militer gabungan, Rabu (19/1/2022).. Sinyal perang menyala. Trisula maut dunia mulai berani tantang Amerika.  

Media China memberitakan besar-besar soal ini. Latihan perangnya disebut sangat serius.

Amerika Serikat (AS) mulai waswas. Apalagi, belakangan kemampuan militer China semakin pesat.

BACA JUGA:  Perbatasan Ukraina Tegang, Manuver Rusia Bikin Barat Ketar-ketir

Sejauh ini Beijing dilaporkan telah melakukan uji coba rudal hipersonik, termasuk perluasan persenjataan nuklir, kemajuan di ruang angkasa dan dunia maya serta ancaman ke Taiwan.

“Kami menyaksikan salah satu perubahan terbesar dalam kekuatan geo-strategis global yang telah disaksikan dunia,” kata Komandan Kepala Staf Gabungan Mark Milley, dilansir The Hill, Selasa (9/11/2021).

BACA JUGA:  Tembok Besar China Ambrol Diguncang Gempa Dahsyat

Bagi Amerika, ini merupakan sinyal tantangan perang. Dan ancaman ini dinilai tak main-main.

"Mereka jelas menantang kami secara regional dan aspirasi mereka adalah untuk menantang Amerika Serikat secara global," tambahnya.

BACA JUGA:  Amerika dan Inggris Gelisah, Gelagat Perang Dunia 3 Bikin Waswas

Pergeseran kemampuan militer China dalam keseimbangan kekuatan global, telah membuat para pejabat dan anggota parlemen AS khawatir.

Selama beberapa dekade, AS telah memegang posisi sebagai kekuatan ekonomi dan militer terkemuka di dunia.

Pergeseran kekuatan tersebut, dapat merusak aliansi di kawasan Indo-Pasifik. Terlebih, pada saat militer AS dan China semakin terlibat pertikaian di Laut China Selatan.

Contoh kecepatan pergerakan Beijing adalah uji coba senjata hipersonik pada Agustus lalu yang mengorbit ke sebagian wilayah Bumi.

Rudal canggih ini kemudian masuk kembali ke atmosfer dan meroket menuju sasarannya, yang meleset kurang dari 30 mil.

China telah menyatakan bahwa, mereka melakukan uji coba pesawat ruang angkasa, dan bukan rudal. 

Menurut laporan Global Times yang dipantau Antara, ini bukan kali pertama ketiga negara tersebut menggelar latihan gabungan sejenis.

Angkatan Laut China bersama Rusia dan Iran pada 2019 pernah melakukan latihan bersama selama empat hari di Teluk Oman.

Latihan dua tahun lalu itu untuk meningkatkan kerja sama armada laut ketiga negara.

Untuk edisi 2022, media China tidak menyebutkan lokasi program latihan gabungan ini.

Pengamat militer China melihat latihan itu sebagai iktikad baik dan menunjukkan kemampuan militer China dalam menjaga perdamaian dunia dan keamanan maritim.

Latihan tersebut memunculkan spekulasi bahwa Beijing sedang berencana membentuk kelompok autokrasi bersama Teheran dan Moskow.

"Kerja sama antara China, Rusia dan Iran berdasarkan kemitraan yang saling menguntungkan daripada membentuk aliansi dan terlibat dalam konfrontasi," tulis media China. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co