Intelijen Israel Goyang, 4 Komandan Mossad Mendadak Mundur

31 Januari 2022 18:05

GenPI.co - Intelijen Israel tengah goyang. Itu dipicu 4 Komandan Mossad yang mendadak mundur. Pertanyaan besar pun muncul.

Komandan intelijen yang mengundurkan diri itu dilaporkan telah diganti.

Ini adalah keempat kalinya seorang pejabat senior Mossad mengundurkan diri dalam tujuh bulan sejak Barnea menggantikan Yossi Cohen sebagai direktur agensi.

BACA JUGA:  Mossad Licik, Ilmuwan Iran Direkrut Ledakkan Fasilitas Nuklir

Mundurnya 4 komandan Mossad adalah tamparan besar bagi intelijen Israel.

Komandan divisi operasi khusus Mossad yang tidak disebutkan namanya telah mengundurkan diri.

BACA JUGA:  Petinggi Mossad Terbang ke Washington, Iran akan Dibuat Terkejut

Menurut laporan media lokal, Channel 13, Minggu (31/1/2022), komandan terbaru mengundurkan diri setelah Barnea diduga mengatakan kepadanya bahwa dia dan pejabat lainnya telah menjadi beban bagi organisasi.

Dia adalah komandan keempat yang meninggalkan badan intelijen Israel tersebut dalam tujuh bulan sejak David Barnea menjadi direkturnya pada Juni 2021.

BACA JUGA:  Aksi Mossad Ganas Sekali, Perusahaan Jerman dan Swiss jadi Korban

“Barnea ingin membuat perubahan besar pada cara kerja departemen yang dipimpin [komandan yang tidak disebutkan namanya] karena kesulitan dalam mengoperasikan agen-agen Israel di luar negeri,” tulis surat kabar Haaretz dalam laporannya.

Komandan yang tidak disebutkan namanya itu dituding mengimplementasikannya seperti yang diminta.

Laporan Haaretz menambahkan bahwa wakil komandan dan sejumlah agen juga mengundurkan diri atas insiden tersebut.

Tahun lalu, kepala teknologi, kepala operasi, dan kepala anti-teror Mossad mengundurkan diri dari posisi mereka atas dugaan konflik dengan Barnea.

Barnea, yang bergabung dengan Mossad pada 1996 sebelum menjadi kepala Divisi Tzomet pada 2013, kemudian menjadi wakil kepala Mossad pada 2019.

Dia akhirnya menjadi direktur pada 2021, telah digambarkan sebagai mesin pembunuh pecinta gadget.

Dia dilaporkan telah berusaha untuk mengambil alih Mossad secara mutlak.

Mossad kembali ke "ode diam mutlak. Mossad bahkan mengancam baik agen saat ini dan mantan yang berbicara kepada media tentang operasinya.

Setelah ditunjuk sebagai direktur badan tersebut oleh mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada bulan Juni lalu.

Barnea memilih Iran sebagai prioritas utama, menuduh negara itu membuat kemajuan konstan menuju program senjata pemusnah massal.

“Tantangan keamanan kami sangat besar dan di daftar teratas adalah Iran,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co