Rusia Sudah Tarik Pasukan, NATO Malah Menuduh Begini

17 Februari 2022 01:20

GenPI.co - NATO pada Rabu (16/2) menuduh Rusia pada hari Rabu mengirim lebih banyak pasukan ke pembangunan militer besar-besaran di sekitar Ukraina.

Tudingan itu muncul ketika Moskow mengatakan bahwa pihaknya menarik pasukan dan terbuka untuk diplomasi.

Pada awal pembicaraan dua hari di antara para menteri pertahanan NATO, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg tampak tidak yakin bahwa ancaman invasi Rusia ke Ukraina telah berakhir .

BACA JUGA:  Vladimir Putin Beri Angin Surga, Ukraina Tak Lagi Deg-degan

Dia lantas menyuarakan harapan untuk diplomasi.

“Kami belum melihat penarikan pasukan Rusia. Dan tentu saja, itu bertentangan dengan pesan upaya diplomatik,” kata Soltenberg. "

BACA JUGA:  Pemimpin Barat Dianggap Paranoia, Rusia: Segera Temui Dokter

Dia menyebut bahwa Rusia sejuah ini  telah meningkatkan jumlah tentara dan lebih banyak pasukan sedang dalam perjalanan. 

“Jadi, sejauh ini, tidak ada de-eskalasi," ucap dia.

BACA JUGA:  Ngeri! Rusia Kirim Jet Tempur dengan Rudal Hipersonik ke Suriah

Sementara itu,  kantor berita TASS mengutip duta besar Rusia untuk Irlandia mengatakan pada hari Rabu bahwa konfigurasi angkatan bersenjata Rusia di barat negara itu akan kembali normal dalam tiga sampai empat minggu,.

Angkatan bersenjata Rusia telah mulai kembali ke pangkalan militer permanen setelah memuat tank dan kendaraan militer lainnya ke gerbong kereta api, kata distrik militer barat.

Kementerian pertahanan Rusia menerbitkan video pada hari Rabu yang menunjukkan tank dan kendaraan militer meninggalkan Krimea yang dicaplok melintasi jembatan kereta api setelah latihan.

Kementerian itu juga menambahkan bahwa beberapa tentara juga akan kembali ke pangkalan permanen mereka.

Sebelumnya pada Selasa (15/2) Moskow mengumumkan penarikan sebagian pasukan dari dekat Ukraina. 

Langkah itu disambut dengan skeptisisme  dan Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa lebih dari 150.000 tentara Rusia masih dikumpulkan di dekat perbatasan Ukraina.

Rusia ingin NATO secara terbuka menyatakan tidak akan mengakui Ukraina ke dalam aliansi militer, kantor berita RIA mengutip diplomat Rusia yang berbasis di Wina Konstantin Gavrilov mengatakan pada hari Rabu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co