Situasi Tegang, Warga Ukraina Diizinkan Bawa Senjata Api

GenPI.co - Situasi tegang karena ancaman invasi Rusia membuat warga Ukraina akan diizinkan untuk membawa senjata api sendiri.

Senjata api itu dipakai warga setempat untuk melakukan tindakan bela diri.

Hal itu adalah rancangan undang-undang disetujui parlemen negara itu pada saat pembacaan pertama pada Rabu (23/2).

BACA JUGA:  Rusia Berseru Nyaring, Kubu Barat Makin Ketar-ketir

"Pengadopsian undang-undang ini sepenuhnya untuk kepentingan negara dan masyarakat," kata penulis rancangan undang-undang itu.

Namun dalam sebuah catatan, dia menambahkan bahwa undang-undang itu diperlukan karena "ancaman dan bahaya yang ada bagi warga Ukraina".

BACA JUGA:  Rusia Mendapat Dukungan dari Sekutu Dekat, Kubu Barat Bisa Ngamuk

krisis keamanan di kawasan Eropa Timur makin menguat setelah manuver Presiden Rusia Vladimir  Putin yang bikin AS dan sekutu baratnya menjadi ketar-ketir.

Putin disebutkan  mengakui dua wilayah Ukraina timur sebagai wilayah independen dan memerintahkan pasukan untuk dikerahkan ke Ukraina timur.

BACA JUGA:  Presiden Joe Biden Bertitah, AS Bakal Obrak-abrik Ekonomi Rusia

Semantara itu, ancaan invasi Rusia juga membuat Dewan keamanan Ukraina pada Rabu  menyetujui rencana untuk mengumumkan keadaan darurat nasional.

Sekretaris dewan Oleksiy Danilov mengatakan bahwa implikasi pemberlakuan status darurat itu adalah peningkatan pemeriksaan dokumen dan kendaraan. 

"Ini bisa melibatkan pembatasan jenis transportasi tertentu, peningkatan pemeriksaan kendaraan, atau meminta orang untuk menunjukkan dokumen ini atau itu," ucap dia., 

Dia menyebut tindakan pemeriksaan itu sebagai upaya "pencegahan".(*)