5 Fakta NATO Special Force yang Bakal Bantu Ukraina Hadapi Rusia

26 Februari 2022 14:25

GenPI.co - Konflik Ukraina-Rusia memasuki babak baru setelah Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara mengaktifkan NATO Special Force.

Pasukan kolektif ini akan dikerahkan untuk mencegah tentara negeri beruang merah makin menguasai  ke benteng terakhir Ukraina yakni Kyiv.

Diaktifkannya pasukan dengan kekuatan 40 ribu personel ini ini juga menjadi tanda tanya mengingat Ukraina sendiri belum menjadi bagian dari NATO.

BACA JUGA:  Demi Kehormatan Ukraina, Sejarawan Hingga Mekanik Angkat Senjata

Dilansir dari kanal YouTube NATO, Sabtu (26/2), berikut 5 fakta mengenai NATO Special Force yang wajib kamu ketahui. Gulir terus!

Siap sepanjang tahun

BACA JUGA:  Pukulan Keras Rusia Terjadi Sabtu Malam, Ukraina Harus Siap

NATO Special Force adalah pasukan yang didisain untuk menjalankan misi mengamankan krisis di suatu wilayah.

Pasukan ini dapat diaktifkan kapan saja dan tersedia 365 hari dalam setahun dan memiliki msrkas di seluruh wilayah negara anggota NATO.

BACA JUGA:  Rusia Selalu Menjegal, PBB Tak Berdaya Membela Ukraina

Mencakup multi matra

NATO Special Force adalah pasukan dengan kekuatanyang  lengkap. Mereka mencakup angkatan darat, laut dan udara dengan segala infrastruktur dan sistem persenjataannya

Korps ini juga  juga memiliki memiliki pasukan elite untuk operasi-operasi khusus yang berbahaya.

Dibentuk tahun 2002

NATO Special Force sendiri dibentuk pada tahun 2002 lalu di konferensi tingkat tinggi NATO yang diselenggarakan di Prague, Republik Czech.

Kala itu, ada 7 negara diundang untuk memulai pembicaraan aksesi dengan NATO: Bulgaria, Estonia, Latvia, Lithuania, Rumania, Slovakia dan Slovenia.

Dimofikasi menjadi VJTF pada 2024

Pada tahun 2014, setelah aneksasi Rusia atas Krimea, NATO mendukung NRF dengan unit ujung tombak, yang secara resmi dikenal sebagai Satuan Tugas Gabungan Kesiapan Sangat Tinggi, atau VJTF. 

Kepemimpinan VJTF bergilir setiap tahun di antara Sekutu. 

Bukan hanya untuk perang

Selain menangani krisis terkait perang, NATO Response Force juga bisa digerakkan untuk misi kemanusiaan di daerah yang terkena bencana alam.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co