GenPI.co - Konflik Ukraina-Rusia memasuki babak baru setelah Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara mengaktifkan NATO Special Force.
Pasukan kolektif ini akan dikerahkan untuk mencegah tentara negeri beruang merah makin menguasai ke benteng terakhir Ukraina yakni Kyiv.
Diaktifkannya pasukan dengan kekuatan 40 ribu personel ini ini juga menjadi tanda tanya mengingat Ukraina sendiri belum menjadi bagian dari NATO.
Dilansir dari kanal YouTube NATO, Sabtu (26/2), berikut 5 fakta mengenai NATO Special Force yang wajib kamu ketahui. Gulir terus!
Siap sepanjang tahun
NATO Special Force adalah pasukan yang didisain untuk menjalankan misi mengamankan krisis di suatu wilayah.
Pasukan ini dapat diaktifkan kapan saja dan tersedia 365 hari dalam setahun dan memiliki msrkas di seluruh wilayah negara anggota NATO.
Mencakup multi matra
NATO Special Force adalah pasukan dengan kekuatanyang lengkap. Mereka mencakup angkatan darat, laut dan udara dengan segala infrastruktur dan sistem persenjataannya
Korps ini juga juga memiliki memiliki pasukan elite untuk operasi-operasi khusus yang berbahaya.
Dibentuk tahun 2002
NATO Special Force sendiri dibentuk pada tahun 2002 lalu di konferensi tingkat tinggi NATO yang diselenggarakan di Prague, Republik Czech.
Kala itu, ada 7 negara diundang untuk memulai pembicaraan aksesi dengan NATO: Bulgaria, Estonia, Latvia, Lithuania, Rumania, Slovakia dan Slovenia.
Dimofikasi menjadi VJTF pada 2024
Pada tahun 2014, setelah aneksasi Rusia atas Krimea, NATO mendukung NRF dengan unit ujung tombak, yang secara resmi dikenal sebagai Satuan Tugas Gabungan Kesiapan Sangat Tinggi, atau VJTF.
Kepemimpinan VJTF bergilir setiap tahun di antara Sekutu.
Bukan hanya untuk perang
Selain menangani krisis terkait perang, NATO Response Force juga bisa digerakkan untuk misi kemanusiaan di daerah yang terkena bencana alam.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News