Rusia Gelisah dengan Langkah Uni Eropa, Ukraina Makin Kuat!

GenPI.co - Rusia  gelisah  dengan langkah Uni Eropa yang memasok persenjataan ke Ukraina dan menyebutnya sebagai faktor berbahaya.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menuduh Uni Eropa pada hari Senin (28/2) menyebut Uni Eropa telah menunjukkan perilaku bermusuhan dengan Rusia.

“Mempersenjatai Ukraina adalah faktor yang sangat berbahaya dan tidak stabil,” kata dia dalam sebuah briefing kepada wartawan.

BACA JUGA:  Volodymyr Zelenskiy: Pelawak yang Menjadi Mimpi Buruk Putin

Dia juga menanggapi alasan Uni Eropa dalam mempersenjatai Ukraina.

Sebelumnya pada hari Minggu (27/2) UE menyebut tujuan peningkatakan pasokan senjata adalah untuk membantu mempertahankan diri terhadap invasi terbesar negara Eropa sejak Perang Dunia 2. 

BACA JUGA:  Kekuasaan Putin Digoyang dari Dalam, Kondisi Rusia Memanas

Menanggapi hal itu, Peskov  menyebut bahwa keterlibatan Moskow dalam "operasi militer khusus" adalah untuk melindungi warga sipil.

Peskov menuding, banyak orang Ukraina digunakan sebagai tameng manusia dalam apa yang disebutnya kejahatan oleh nasionalis Ukraina. 

BACA JUGA:  Power Ukraina Makin Dahsyat, dari Jet Tempur Baru Hingga Molotov

Dia menggambarkan mereka sebagai korban propaganda negara mereka.

Peskov mengatakan sebagian besar orang Rusia memiliki kerabat di Ukraina, dan hati mereka sakit atas apa yang terjadi di sana.

Dia menolak mengomentari korban yang diderita oleh pasukan Rusia, merujuk pertanyaan itu ke kementerian pertahanan.

Peskov juga menolak untuk menguraikan instruksi Presiden Vladimir Putin pada akhir pekan untuk menyiagakan kekuatan  nuklir.

Peskov juga tidak menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan konfrontasi antara Rusia dan Ukraina.(*)