GenPI.co - Saat semua mata tertuju ke Ukraina, Polisi Israel bentrok dengan warga Palestina di Yerusalem, Senin (28/2) sore.
Insiden tersebut terjadi di dekat Gerbang Damaskus pada ketika warga Palestina berkumpul di untuk merayakan Isra Miraj.
Kepolisian Israel mengaku menangkap 10 orang dalam peristiwa bentrok itu.
Dalam video dari tempat kejadian, polisi terlihat membubarkan sekelompok warga Palestina dengan granat kejut dan semburan air bertekanan tinggi.
Lusinan orang yang lewat, termasuk wanita, anak-anak, dan seorang pria di kursi roda, melarikan diri untuk berlindung.
Polisi Israel berdalih warga Palestina telah meneriakkan hasutan dan melemparkan batu dan botol ke polisi di tempat kejadian.
"Pasukan polisi telah bertindak beberapa jam terakhir ini untuk melindungi ketertiban umum dan mencegah kerusuhan," kata juru bicara Kepolisian Israel.
Empat belas warga Palestina terluka dalam bentrokan itu, menurut Bulan Sabit Merah Palestina.
Polisi juga tampak menampar seorang gadis Palestina dengan keras sambil menundukkannya di tanah, menurut rekaman dari lokasi bentrokan.
Tangga menuju Gerbang Damaskus merupakan tempat populer bagi warga Palestina untuk menikmati keceriaan liburan sebelum menuju Masjid Al-Aqsha untuk salat.
Tetapi gerbang itu juga menjadi salah satu titik panas bentrokan.
Bentrokan antara warga Palestina dan polisi di daerah itu merupakan bagian dari peningkatan perang tahun lalu antara Israel dan kelompok teror Hamas.
Polisi Israel mencegah warga Palestina melakukan tradisinya duduk di tangga selama Ramadan yang menyebabkan bentrokan dengan kekerasan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News